Meski Dimediasi, PT SCM Tetap Belum Berikan Solusi

Meski Dimediasi, PT SCM Tetap Belum Berikan Solusi
HRD Officer PT SCM Ketika memberikan keterangan

PEKANBARU (RA) - Kisruh antara PT Sumber Citra Multiniaga yang merupakan perusahaan distribusi rokok jenis Djarum dan lainnya di Provinsi Riau, yang beberapa pekan lalu bermasalah dengan 12 pekerja spriding atau salesman rokok ke warung-warung, pada Rabu (14/11/2012) dimediasi oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru.

Dalam mediasi tersebut, tampak hadir Distric Supervisor PT SCM Sarwoadi, HRD Officer Subronto, dan pekerja yang telah di pecat sepihak oleh PT SCM. Dalam pertemuan tertutup ini, berlangsung beberapa menit saja, setelah keluar dari ruangan rapat, tampak wajah kekecewaan dari muka lima perwakilan pekerja semakin jelas.

Ketika dikonfirmasi kepada HRD Officer PT SCM yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Subronto atau yang sering disapa Totok menyebutkan, dari pertemuan mediasi itu, pihaknya masih mendengarkan permintaan dari manta pekerjanya. Bahkan Totok mengaku baru tahu informasi adanya pemecatan sepihak atau PHK hari itu saja.

"Belum ada selesai, kita diberikan kesempatan 30 hari, kita menggunakan kesempatan itu saja, tadi kita mendengar masukan-masukan, itu saja. Aspirasi dari pekerja lah, tak ada yang mendasar, masalah kompensasi itu saja, saya belum bisa menyampaikan apa-apa, ini baru tahu hari ini, Dek. Tahunya saya masalah kompensasi, tadi masih privasi antara perusahaan dan mereka, kita tanyakan apa yang mereka inginkan, belum ada penyelesaian karena masih ada waktu 30 hari. Kalau tak selesai nanti baru ke sini lagi, tidak ada PHK, saya cukup itu sajalah dulu," ungkapnya tergesah-gesah sembari meninggalkan Kantor Disnaker Pekanbaru dengan menggunakan mobil warna silver.

Pekerja yang merasa tak puas dengan hasil pertemuan itu tampak menyudut di bawah pohon dekat pagar Kantor Disnaker, ada perbincangan antara pekerja satu dengan yang lain. Ketika RiauAktual.com mencoba berbincang dengan salah satu pekerja yang merasa dizhalimi PT SCM, Haris mengatakan, dari pertemuan tersebut tidak ada solusi dan penyelesaian.

"Kami hanya meminta pesangon kami tolong dibayarkan, karena status kami ini tak jelas, kami main dipecat saja. Katanya kami dikontrak, tapi ternyata tadi Disnaker mengatakan kami tak didaftarkan perusahaan ke Disnaker," imbuhnya lirih. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index