Kabupaten Siak Terima WTP DPP dari BPK

Syamsuar : Ini Kado Ulang Tahun Saya

Syamsuar : Ini Kado Ulang Tahun Saya
Bupati Siak, H Syamsuar terima LHP BPK, Jumat (8/6

PEKANBARU (RA) - Semester pertama pada 2012 ini, Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Siak. Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa Kabupaten Siak melakukan pengelolaan keuangan secara baik, sehingga BPK merasa perlu memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar yang pada hari penyerahan penghargaan WTP bersempena hari lahirnya, Jumat (8/6).

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Riau, Drs Widiyatmantoro usai menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) mengatakan, BPK RI memberikan opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan (WTP DPP) atas LKPD Kabupaten Siak tahun 2011, dengan demkikian, maka opini tersebut meningkat dari opini yang diberikan BPK RI pada tahun sebelumnya.

"Neraca Pemkab Siak per tanggal 31 Desember 2011, laporan realisasi angaran, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, menyajikan secara wajar dalam semua hal material, sesuai dengan standar akutansi pemerintahan. Sehgingga kami layak memberikan kepada Bupati opini WTP DPP," ungkap Widiyatmantoro ketika ditemui riauaktual.com usai menyerahkan laporan pemeriksaan kepada Bupati Siak.

Opini WTP DPP yang diberikan BPK kepada Pemkab Siak, didasarkan atas perbaikkan signifikan atas inventarisasi aset tetap tanah dan penatausahaan atas Konstruksi dalam Pengerjaan (KdP) yang diperoleh sebelum 31 Desember 2010. Pada tahun 2011, Pemkab Siak telah melakukan inventarisasi, dimana KDP sebelumnya tidak didukung panatausahaan yang memadai senilai Rp983 milliar lebih menjadi Rp48 milliar lebih dan telah disajikan dalam neraca per 31 Desember 2011.

"BPK berharap, peningkatan opini pada peningkatan laporan keuangan tahun 2011 ini dapat menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Siak untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengendaliannterhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara," kata Widiyatmantoro.

Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Siak, H Syamsuar mengatakan, hasil yang telah diperoleh tersebut tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Siak. Dimana, pada pemerintahan sebelumnya ada beberapa penemuan-penemuan yang terjadi di Kabupaten Siak oleh BPK, maka hal itu yang dijadikan Syamsuar sebagai pembelajaran.

"Opini WTP DPP ini sekaligus menjadi kado ultah saya yang ke 58 tahun, ini semua kehendak Allah, Allahuakbar. Tidak pernah kita menyangka-nyangka bakal peroleh opini WTP DPP ini dengan kondisi Kabupaten Siak yang dulunya kita sama tahu. Semenjak kami dilantik, maka kami langsung bekerja keras untuk memperbaiki seluruh lini pemerintahan," kata Syamsuar bangga.

Ditambahkannya, kerja keras yang dilakukan jajarannya selama berbulan-bulan, yakni untuk memperbaiki penemuan yang selam ini terjadi di Siak. Salah satunya dengan membentuk tim Insamplain yang melakukan pengkajian terhadap penemuan tersbeut. Selain itu, Syamsuar juga berupaya melakukan segala penggunaan keuangan negara sesuai perintah BPK.

"Setelah ini, kami akan membentuk tim lagi, tim ini antinya akan mengkaji, hal apa yang harus kami lakukan kedepannya setelah memperoleh WTP DPP ini. Sebab, kami ingin mempertahankan opini WTP DPP ini, kalu bisa kita ingin meningkatkannya lagi ketingkat yang lebih baik," paparnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index