Ingin kumpulkan uang muka KPR dengan gaji Rp 3 juta, coba cara ini

Ingin kumpulkan uang muka KPR dengan gaji Rp 3 juta, coba cara ini
ilustrasi

RIAUAKTUAL (RA) - Bagi yang berniat untuk segera memiliki rumah, sudah tentu sedang giat-giatnya mengumpulkan dana. Sebab seperti yang kita ketahui harga rumah tidaklah murah. Untuk satu rumah saja, bisa dijual dari harga ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Tak heran jika rumah kerap dijadikan sebagai simbol kesuksesan dan kemapanan. Ditambah lagi dengan luas serta lokasi rumah tersebut yang turut memengaruhi nilai jual dan prestise si pembeli.

Tingginya kebutuhan akan rumah membuat aset yang satu ini tak pernah sepi pembeli. Hal tersebut tentu berbanding lurus dengan harganya yang semakin lama semakin melambung tinggi. Rumah rata-rata memiliki nilai ekonomi yang stabil dan harganya cenderung naik dari tahun ke tahun.

Adalah tepat kalau menjadikan aset yang satu ini sebagai pilihan investasi jangka panjang, di luar fungsi utamanya sebagai hunian. Karena kecenderungan kenaikan harga itulah, sering kali menjadi kendala utama bagi sebagian orang untuk bisa memiliki sebuah rumah.

Ini cara-cara agar uang muka bisa terkumpul. Sehingga, impian punya rumah tahun depan dapat tercapai. Berikut seperti dilansir cermati.com:

1. Menabung

Dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi, terutama bagi Anda yang selama ini memiliki kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan. Hitung terlebih dahulu besaran uang muka yang harus dipenuhi. Dengan begitu, jumlah tabungan per bulan dan jangka waktu menabung bisa tampak jelas.

Apabila berniat untuk sebuah rumah dengan harga Rp300 juta, Anda harus mempersiapkan uang muka sebesar Rp90 juta (30%). Setelah tahu berapa uang muka yang mesti dipersiapkan, Anda bisa mengatur keuangan dengan tepat dan mengalokasikan sejumlah dana dalam kurun waktu tertentu.

Ketahui dengan jelas kemampuan keuangan Anda untuk menabung setiap bulannya sehingga pos-pos keuangan lainnya tidak terganggu. Anda bisa mencicil uang muka tersebut selama 2,5 tahun (30 bulan) jika kesanggupan mencicil hanya Rp3 juta per bulan. Langkah ini akan sangat efektif selama Anda melakukannya dengan disiplin dan kemauan yang tinggi.

2. Cari penghasilan tambahan

Jumlah Rp 3 juta per bulan adakalanya masih membebani keuangan mengingat berbagai kebutuhan lainnya juga harus dipenuhi. Jika merasa kesulitan dalam menyisihkan Rp3 juta setiap bulannya, mencari penghasilan tambahan adalah solusi yang bisa dipertimbangkan.

Ini akan meringankan beban keuangan Anda, bahkan mungkin bisa mempercepat pengumpulan dana demi uang muka.

3. Ajukan KTA

Ini adalah langkah terakhir yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, meskipun tidak disarankan oleh para ahli keuangan. Mengajukan KTA sebagai uang muka KPR akan membuat Anda memiliki dua hutang sekaligus, yakni hutang cicilan KPR dan juga hutang cicilan KTA tersebut.

Hal ini akan sangat berisiko bagi keuangan, terutama jika sejumlah hutang tersebut berada di luar kemampuan keuangan Anda. Pertimbangkan dengan matang dan hitung rasio hutang dengan tepat, sebelum Anda mengajukan pinjaman ini sebagai solusi.

4. Pakai Bapertarum

Bagi Anda yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), program yang satu ini bisa dijadikan sebagai solusi. Secara khusus Pemerintah memiliki layanan bantuan uang muka perumahan bagi PNS. Hal ini ditangani Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan-Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS).

Bantuan ini diberikan dalam bentuk sejumlah uang yang pemanfaatannya memang khusus untuk kepentingan uang muka KPR. Besaran dana tersebut akan disesuaikan dengan golongan terakhir dari pemohon. Di luar bantuan tersebut, seorang PNS juga berhak untuk mendapatkan fasilitas bantuan tambahan dana uang muka dengan tenor tertentu yang lebih menguntungkan.

Bantuan ini bisa didapatkan dengan cara mengajukan langsung kepada pihak Bapertarum-PNS atau dengan menghubungi bank yang memiliki kerja sama dengan lembaga tersebut. Fasilitas ini tentu akan sangat membantu dan mempermudah langkah Anda dalam mendapatkan uang muka KPR.

5. Dana BPJS

Bagi Anda yang berstatus sebagai karyawan, fasilitas yang satu ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan uang muka KPR. Layanan yang disebut dengan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu manfaat tambahan dari Sarana Kesejahteraan Peserta (SKP).

Dana ini dimaksudkan sebagai dana pinjaman untuk uang muka perumahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mendapatkan bantuan ini, BPJS tentu memiliki sejumlah kebijakan bagi para pemohon. Meskipun kemungkinan dana ini tidak mencukupi keseluruhan uang muka yang Anda butuhkan, jumlahnya boleh dikatakan terbilang cukup besar.

BPJS Ketenagakerjaan memberikan pinjaman maksimal Rp 20 juta untuk penyaluran melalui layanan perbankan. Sementara penyaluran biasa maksimal sebesar Rp 15 juta. BPJS Ketenagakerjaan juga menyertakan sejumlah bunga yang sangat kecil untuk pinjaman tersebut, yakni sebesar 3 persen per tahun dengan perhitungan bunga flat. Ini tentu akan sangat membantu bagi Anda. Tenor pinjaman yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan cukup panjang dan bisa dipilih serta disesuaikan dengan kemampuan bayar Anda. Maksimal tenor ini mencapai 5 tahun masa cicilan.

Bantuan uang muka PUMP yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan akan sangat bermanfaat bagi Anda karena berbagai kemudahan juga disertakan di dalam layanan tersebut. Jika Anda berstatus sebagai karyawan, ini bisa dijadikan sebagai pilihan cerdas. BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan kerja sama dengan beberapa bank nasional dalam menyalurkan bantuan ini. Dengan begitu, Anda akan lebih dimudahkan dan diuntungkan dalam mendapatkannya.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index