EKONOMI (RA) - Sejumlah maskapai penerbangan China melakukan banting harga untuk mendapatkan penumpang. Apalagi, akhir bulan ini akan banyak orang yang melakukan perjalanan.

Saat ini maskapai penerbangan China membanjiri dunia dengan menerapkan tarif jarak jauh paling murah. Kebijakan itu juga membuat beberapa kompetitor pusing kepala karena kalah bersaing. Demikian seperti dikutip Bloomberg, hari ini.

Beberapa maskapai yang merasakan dampak kebijakan itu antara lain, Delta Airlines, American Airlines, Cathay Pacific, dan Korean Air. Sebab, maskapai China tidak hanya menawarkan tarif murah pada rute yang sudah dimasuki maskapai penerbangan lokal di negara tertentu, tapi juga menambah ratusan penerbangan luar negeri dari kota-kota di China.

"Maskapai penerbangan China tidak hanya mengeruk keuntungan secara lokal tapi mereka juga mendapatkan pasar global," kata seorang analis yang berkedudukan di Hongkong, Will Horton.

"Jika maskapai penerbangan tidak bisa bersaing atau tumbuh bersama maskapai China maka masa depan akan suram," tambah dia.

Penerbangan China telah membuka 75 pasar jarak jauh sejak 2006 yang dipimpin Air China dan Hainan Airlines. Hal itu sudah dirasakan dampaknya oleh Cathay Pacific yang tergerus labanya hingga 82 persen akibat diambil pasarnya oleh China.