RAGAM (RA) - Meski pasar mobil murah ramah lingkungan alias Low Cost Green Car (LCGC) terus diminati publik, Mitsubishi terlihat bersikukuh untuk tetap menghadirkan mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).

Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, pabrikan asal Jepang itu nampak sangat berambisi dapat menuai kesuksesan dengan menjadi ‘kuda hitam’ bagi produk yang bakal disainginya, Toyota Avanza.

Menurut Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Sales Marketing Divison PT KTB, Osamu Iwaba, mobil yang saat ini bernama XM Concept itu akan diluncurkan pada Oktober 2017 mendatang. "Intinya kita akan mendifrensiasi (melakukan hal yang beda) pada XM Concep kita ini nantinya," ujar Iwaba, seperti dikutip dari viva.co.id hari ini.

Perbedaan itu dikatakan berlaku mulai dari kualitas hingga sejumlah hal penting lainnya hingga menjadi produk yang bisa memiliki nilai lebih ketimbang kompetitor. "Intinya exciting sekarang, kita percaya diri, kita confident baik di kelas LCGC maupun MPV," tutur dia.

Meski segmen yang diusung selalu digembar-gemborkan berupa Small MPV, namun Mitsubishi menganggap jika mobil yang ditawarkan ini lebih baik dari kompetitor. Hal yang paling menariknya, harga jual bakal setara dengan Avanza sekitar Rp185 – 216 juta, terlebih dengan sederet fitur yang ditawarkan XM.

"Karena ini levelnya di situ (MPV). Tapi kami rasa kok wow secara produk harganya di situ, di kelas yang sama tetapi banyak yang upgrade. Jadi kalau customer sudah merasakan, tentu mereka tidak akan berpaling ke yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Ilham Iranda Syahputra, Head Of MMC Sales dan Marketing Region III Department PT KTB menuturkan, XM Concept tetap akan ada di segmen mobil keluarga. Ia juga mennyatakan harga yang akan dibanderol untuk XM akan setara dengan harga jual Avanza. "Kita bermain di segmen kompetitor, berarti kita bermain di harga itu, Insya Allah pada senang," katanya.

Sekadar diketahui, Small MPV milik Mitsubishi rencananya akan diproduksi hingga mencapai 80 ribu unit per tahun. Mobil yang hanya diproduksi di Indonesia itu, 20 ribu unit di antaranya akan diekspor dan 60 ribu unit lainnya dipasarkan di Indonesia. Mobil itu akan diproduksi di pabrik baru mereka di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.

Mitsubishi memang tampak serius untuk coba menancapkan kuku bisnisnya kuat-kuat di pasar roda empat Tanah Air. Sebagai keseriusan, pabrikan berlogo tiga berlian itu mengucurkan investasi sekira US$600 juta untuk pembangunan pabrik tersebut.