EKONOMI (RA) - Garuda Indonesia belum lama ini membuka penerbangan secara langsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran rute baru ini disambut positif warga setempat.

Nuraini (43) menilai, penerbangan langsung maskapai plat merah ini membuka peluang meningkatnya wisatawan untuk berwisata di Labuan Bajo. Menurutnya, minimnya jumlah penerbangan ke Labuan Bajo selama ini menjadi kendala wisatawan ingin menikmati keindahan Labuan Bajo.

"Iya, saya dengar sudah tambah penerbangan ke sini (Labuan Bajo). Kemarin sudah lihat pesawatnya terbang deket sini. Kalau kita sih senang ya, biar semakin banyak (wisatawan) yang datang," katanya di Labuan Bajo, NTT, seperti dilansir dari merdeka.com.

Wanita yang sehari-hari menjajakan souvenir gelang mutiara ini berharap Garuda Indonesia bisa terus menambah jumlah penerbangannya ke Labuan Bajo. Dengan begitu, kata dia, wisatawan yang berkunjung juga meningkat dan membuka harapannya untuk melariskan dagangannya.

"Kalau banyak penerbangan kan artinya banyak yang datang. Peluang dibelinya pun semakin banyak," jelasnya.

Sementara itu, pengguna Garuda Indonesia Airlines, Iwan (25) bersyukur dengan penerbangan langsung yang dihadirkan Garuda. Dia menyampaikan, kehadiran rute baru ini bisa mempersingkat waktu tempuh bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo.

"Artinya, mereka yang mau datang ke Labuan Bajo enggak perlu lagi transit ke Bali. Kalau kayak gitu kan buang-buang waktu," terangnya.

Senada dengan Nuraini, Iwan yang sehari-hari bekerja di Jakarta ini juga mengharapkan agar Garuda menambah jumlah perjalanan ke Labuan Bajo. Hal tersebut mengingat banyak destinasi wisata di Labuan Bajo yang patut dikunjungi akan tetapi terkendala akses dan transportasi.

"Di Labuan Bajo kan ada Pulau Padar, Pulau Komodo, dan lainnya. Coba kalau ditambah penerbangan, pasti wisatawannya banyak juga," tuntasnya.

Untuk diketahui, Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung ke Bandara Komodo dari Soekarno Hatta (PP). Penerbangan ini ditempuh dengan durasi 2 jam 5 menit dengan pesawat Bombardier CRJ 1000 Nextgen Explore Jet.