Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Rasio Elektrifikasi Pelalawan 74,24 Sudah Mencapai Persen

Rasio Elektrifikasi Pelalawan 74,24 Sudah Mencapai Persen
ilustrasi

PANGKALANKERINCI (RA) - Saat ini tingkat Rasio Elektrifikasi (RE) masyarakat Kabupaten Pelalawan yang sudah menikmati listrik mencapai 74,24 persen. Dimana dari RE ini yang dikelola oleh PLN 45 persen dan selebihnya dikelola BUMD Tuah Sekata dan swadaya masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pelalawan Nifto Anin melalui Kabid Kelistrikan Jhono Naidi,S.Sos kepada RiauAktual.com, Senin.

Menurut Jhoni Naidi, untuk masyarakat yang belum menikmati listrik didominasi 2 Kecamatan yakni Teluk Meranti dan Kuala Kampar. Ada 12 Desa yang belum teraliri listrik. Begitu juga beberapa desa di Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan dan Ukui,terangnya.

Menurut Jhoni Naidi,guna mengatasi persoalan listrik ini,pemkab Pelalawan akan ?membangun Compressed Natural Gas (CNG) dengan 3 mesin di daerah pulau muda dan 4 mesin di Bukit Kusuma.

"CNG ini pembangkit listrik dengan gas.Dimana 1 mesinnya nanti akan mengasilkan listrik 3,5 MW. Jadi untuk membangun pembangkit listrik ini,Pemkab Pelalawan melalui BUMD Tuah Sekata tentunya mencari investor.Nantinya BUMD akan konsorsium dengan perusahaan selanjutnya membentuk perusahaan operasional," ucapnya.

Dikatakan Jhoni Naidi, pembangunan pembangkit CNG dinilai sangat tepat untuk mengatasi listrik di Pelalawan. Terlebih gas yang dihasilkan di Kecamatan Langgam adalah gas murni dengan 9,8 oktan yang merupakan gas Class A dengan kualitas terbaik tanpa ada proses penyulingan dan dan lain sebagainya.

"Dengan CNG dan gas murni yang ada tentu sangat mendukung untuk menuntaskan persoalan listrik di Kabupaten Pelalawan yang diharapkan Rasio Elektrika terus meningkat.Sehingga masyarakat Kabupaten Pelalawan seluruhnya sudah menikmati ?listrik," tukasnya. (JYP)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index