PEKANBARU (RA) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Gubernur Riau. Bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol I Putu Nova yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Polisi Militer (POM) TNI-AU.

Peringatan Hari Pahlawan ini dihadiri berbagai satuan TNI, Polri, Satpol PP serta berbagai perwakilan pelajar dari berbagai sekolah. Pada kesempatan ini, Gubernur Riau menyampaikan sambutan tertulis dari Menteri Sosial RI Kofifah Indar Parawangsa yang mengangkat tema satukan langkah untuk negeri.

"Dalam mengisi kemerdekaan ini sudah saatnya kita mewujudkan kemandirian bangsa yang berkepribadian tanpa terperosok kepentingan asing," kata Andi (sapaan akrab Gubri), Kamis (10/11).

Jika pada masa perjuangan dulu orang berjuang dengan mengangkat senjata seadanya dengan bermodalkan semangat. Sementara diera saat ini, harus diisi dengan pembangunan yang nyata, bukan retorika semu.

Selain itu, disebutkan pula ketika Indonesia baru setahun merdeka. Tepatnya peringatan HUT ke-I 17 Agustus 1946, Presien Soekarno berujar negara ini telah melalui dua fase, yakni bertahan hidup dan merdeka.

"Saat ini saatnya mengisi fase kemerdekaan dengan pembangunan. Berbuat nyata bukan retorika kosong. Pahlawan tidak mengajarkan politik ketakutan, tapi politik keberanian," ujar Andi.

Usai peringatan Hari Pahlawan, diberikan juga hadiah untuk pemenang lomba melukis dan mewarnai tingkat SD sampai SMA. Selain itu diberikan pula haian untuk pemenang lomba cipta lagu perjuangan. Hadiah pertama diberikan Andi Rachman, kemudian Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Danlanud Marsma Henri Alfiandi, Danlanal.