Perampok Di Inhil, Sikat Uang 25 Juta Dari Korbannya

Perampok Di Inhil, Sikat Uang 25 Juta Dari Korbannya
ilustrasi

RIAU (RA) - Satu keluarga petani sawit mengalami perampokan dirumahnya dan mengalami kerugian sekitar dua puluh lima juta rupiah di Desa karya Tunas Jaya Indragiri Hilir, Minggu kemarin.

Sebagaimana dijelaskan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK,MM bahwa korban Tikno (44) saat itu sedang berada dirumahnya bersama istri dan anak anaknya sekira pukul 20.10 wib hari minggu 30 Oktober 2016. Tiba tiba ada ketukan pintu dari arah depan ruang tamu sambil memanggil namanya.

"Saat pintu dibuka oleh istrinya empat orang lelaki tak dikenal menerobos masuk rumah dengan cara memaksa sambil mengancam dengan membawa sebatang kayu, parang panjang, 1 batang Besi dan diduga satu pucuk Senpi laras pendek menyuruh korban sekeluarga tiarap ke lantai," ujar Guntur.

Salah satu pelaku berkata "mana uang sama perhiasan dan dijawab oleh korban bahwa mereka tidak punya uang". Pelaku sempat mengancam akan membakar korban jika permintaannya tidak dipenuhi. AKBP Guntur mengatakan "perampokan ini bermotif uang penjualan hasil panen sawit. Namun perampok tidak mendapatkan uang karena uang hasil panen itu memang tidak ada," tutur AKBP Guntur.

Dari kejadian ini korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor Mega Pro warna Biru Silver beserta surat-surat lengkap, satu unit sepeda motor Revo Biru kombinasi Hitam beserta surat-surat lengkap, uang tunai Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu. HP Nokia dan Samsung Galaksi.

"Kerugian yang diderita korban atas kejadian tersebut ditaksir Dua Puluh Lima Juta Rupiah" kata AKBP Guntur menutup keterangannya. (tribrata)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index