Identitas Dua Teman Pencuri Speaker Dikantongi Polisi

Identitas Dua Teman Pencuri Speaker Dikantongi Polisi
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Terkait masalah pencuri yang tewas di amuk massa, polisi masih mencari 2 orang teman pelaku tersebut. Polisi saat ini telah mengantongi identitas 2 orang pelaku tersebut.

Hal ini sesuai yang diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs. R. Adang Ginanjar melalui Kapolsek Limapuluh Kompol Defrianto SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Felani SH.

"Lebih baik pelaku menyerahkan diri saja. Karena kita sudah mengantongi identitasnya. Sampai kemanapun akan kita kejar," ujar Iptu Herman Felani SH ketika dikonfirmasi RiauAktual.com Rabu (24/10/2012).

Pada saat aksi itu, 2 orang pelaku berada di dalam kamar sementara saru orang lagi standby di sepeda motor Yamaha Mio. "Istri korban berteriak. Hingga massa ramai datang menyerbu pelaku," jelasnya.

Dikatakan Kanit, 3 pelaku pada saat mencuri speaker dan tape milik Jefry Ananta, Selasa (23/10/2012) dini hari itu, pada saat aksinya pelaku sempat menclurit korban.

"Pelaku membawa senjata tajam (sajam) dan menclurit. Hingga korban tersebut mengalami luka gores pada bagian perut dan pinggang," ungkap Kanit.

Kemudian massa mengamuk, dan jadilah salah seorang pelaku yang tertinggal berinisial YD tersebut menjadi bulan-bulanan massa hingga tewas.

"Massa lalu mengahajar seorang pelaku yang tertinggal itu. Sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, Jalan Kartini pelaku itu dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.  Dan pelaku meninggal pukul 04.30 WIB. Sementara yang 2 orang berhasil kabur," kata Herman.

Dikatakan Herman, jika tersangka tersebut dapat diproses, pihak Polisi akan mengenakannya pasal berlapis yaitu KUHP Pasal 363 tentang pencurian Pemberatan beserta Undang-Undang Darurat karena membawa senjata tajam.

"Bahkan pelaku juga sempat melukai korban, kan. Tentunya ia mendapatkan ancaman hukum yang berat, jika ia masih hidup," jelas Kanit. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index