Walikota Dumai Apresiasi Jon Erizal

Walikota Dumai Apresiasi Jon Erizal
H. Jon Erizal menyalami wisudawati STT Dumai

RIAU (RA)- Walikota Dumai Khairul Amri memberikan apresiasi kepada H. Jon Erizal, SE, MBA, atas partisipasinya dalam menunjang pembangunan di Kota Dumai. Bakal calon Gubernur Riau 2013-2018 itu telah memprakarsai pertemuan walikota dengan Menko Perekonomian HM. Hatta Rajasa sehingga pemerintah menggelontorkan dana APBN-P 2012 sebesar Rp 355 milyar untuk membangun sejumlah ruas jalan yang rusak parah di daerah itu.

"Sebagai sahabat, walikota dan masyarakat Dumai, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jon Erizal,’’ ujar Khairul Anwar dalam sambutanya pada Wisuda Sarjana ke-4 Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai, di kampus tersebut, Selasa (23/10).

Dalam kesempatan itu, STT Dumai mewisuda 117 sarjana dari tiga program studi yakni Teknik Sipil (23 orang), Teknik Industri (54 orang) dan Teknik Informatika 40 orang. Selain Walikota Dumai Khairul Amri, juga hadir Kordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Damsar, MA, Ketua Aptisi Prof. Dr. Irwan Effendri, MSc, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Dumai, dr.H. Sunaryo, Ketua STT Dumai, Dra. Hj. Sirlyana, MP, dan H. Jon Erizal. Jon Erizal sendiri menyampaikan orasi ilmiah dengan judul ‘’technopreneur’’ atau kewirausahaan yang berbasis teknologi.

Menurut Khairul, dirinya sudah sejak kecil bersahabat dengan Jon Erizal ketika masih di Bengkalis. Ibunda Jon Erizal, Hj. Torlina yang kini sudah 76 tahun, dikenal sebagai pedagang kain keliling. Sedangkan ibunda Khairul menjadi pedagang kue keliling.

"Orangtua saya membeli kain dengan orangtua Jon, sedangkan orangtua Jon membeli kue dengan orangtua saya," ujar Khairul membuka rahasia.

Karena itu, ketika dia terpilih sebagai Walikota Dumai, orang yang pertama dia minta bantuan adalah Jon Erizal, karena Bendahara Umum DPP PAN ini sangat dekat dengan Hatta Rajasa.

Jon Erizal mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan sahabat dekatnya itu. Apa yang dilakukannya, kata Jon, tak lebih dari rasa cintanya kepada daerah ini. Sebagai salah seorang anak jati Riau yang berkiprah di tingkat nasional, dirinya punya kewajiban moral untuk membantu kampong halamannya. 

"Akses yang saya miliki, akan saya manfaatkan untuk memfaatkan untuk membantu dan memajukan daerah Riau,"  ujarnya.

Karena itu, tak hanya Dumai yang dibantunya, tetapi juga Bengkalis, Kepulauan Meranti,  Siak, Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu dan lainnya.

Dalam orasi ilmiahnya, Jon Erizal mengajak semua wisudawan STT Dumai untuk merubah orientasi dari pegawai ke wiraswasta. Di Indonesia saat ini baru 0,24 persen yang menggeluti dunia wirasasta, padahal idealnya minimal 2 persen. Bandingkan dengan Malaysia 3 persen, Singapura 7 persen, Amerika Serikat 11,5 persen. 

"Wiraswasta itu harus dimulai dari potensi diri sendiri, lalu dikembangkan, dan harus dimulai. Kita tak perlu gengsi karena kalau gengsi, kita tak akan maju," kata pengusaha sukses bidang minyak dan gas itu.

 Jon Erizal memberikan apresiasi kepada STT Dumai yang telah mengembangkan dunia pendidikan di bidang teknik. Sebab, sesuai dengan kondisi Dumai yang dikembangkan sebagai pusat industri dan perdagangan.

"Alumni STT Dumai dapat juga langsung bekerja di industry dan perusahaan yang ada. Tapi akan lebih baik terjun ke dunia wiraswasta dengan ilmu dasar yang anda miliki," ujarnya.(rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index