Dianiaya OTK, Sopir Truk Lapor Polisi

Dianiaya OTK, Sopir Truk Lapor Polisi
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Tidak terima dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK) tanpa ada alasan yang jelas, seorang sopir truk yakni Hendriko (26) warga Jalan Badak, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya melaporkan kasus penganiayaan ke pihak Polresta Pekanbaru, Senin (22/10) sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibat penganiayaan tersebut, tangan korban mengalami luka gores dan bengkak setelah dipukul pelaku. Untungnya aksi penganiayaan tersebut tidak berlangsung lama, setelah warga setempat berhasil melerai dan meminta korban untuk pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan korban kepada pihak kepolisian menerangkan, kejadian tersebut bermula, sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (22/10), korban tengah melintas di Jalan Sudirman dengan mengendarai mobil truk miliknya. Persisnya di depan Pasar Dupa, tiba-tiba datang seorang lelaki yang tidak dikenalnya mengendarai sepeda motor dan meminta korban berhenti.

Setelah mobil truk yang dibawa korban dihentikan, selanjutnya pelaku meminta korban turun dari dalam mobil truk tersebut. Korban yang merasa tidak ada permasalahan dengan pelaku engan turun dari dalam mobil. Karena korban tidak mau turun membuat pelaku marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan tangan. Akibatnya mengenai bagian tangan sebelah kanan korban dan mengalami luka gores dan bengkak.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut mencoba untuk melerai. Agar tidak masalah tersebut memanjang, warga meminta korban untuk pergi meninggalkan tempat kejadian perkara, begitu juga pelaku. Dalam kondisi sakit akibat dipukul korban melaporkan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Staria SH SIk melalui Wakasat Reskrim AKP BE Banjarnahor SIk ketika dikonfirmasikan membenarkan telah dilaporkan adanya dugaan tindak pidana tentang penganiayaan tersebut, "saat ini laporan korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,"terangnya. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index