NASIONAL (RA) - Jalan nasional berupa jembatan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah ambles pada Minggu malam lalu (9/10/2016). Lokasinya berada di Jalan Brigjen M Isha, Kota Banjar. Hingga hari kedua pasca ambles, belum ada perbaikan sama sekali.
Dari pantauan detikcom di lokasi, Selasa (11/10/2016), jembatan ambles panjang sampai 18 meter dengan lebar 14 meter. Kedalamannya sampai 10 meter. Aspal di sekitar lokasi juga sudah terlihat retak-retak, cukup berbahaya. Bukan tidak mungkin akan ikut ambles kalau hujan besar turun. Terlihat tiang telepon yang terdapat di jalan tersebut tergantung tertahan kabel.
Menurut warga setempat, Supriyanto, jembatan ambles karena luapan Sungai Citanduy yang menggerus aspal jembatan. "Jadi banyak sampah yang nyumbat ke saluran air. Jadi tidak mengalir dengan baik. Kan waktu kemarin-kemarin itu hujan besar, jadi air sungai itu naik ke jalan raya," ujarnya.
Menurut Supriyanto akibat jembatan ambles, warga kesulitan air bersih karena pipa PDAM yang menempel di jembatan rusak. Hingga hari ini, katanya, belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.
"Belum tahu belum ada kabar dari pemerintah. Yang terpenting ini air bersih karena kita kesulitan kan pipanya (PDAM) rusak. Ya kalau bisa secepatnya lah," harapnya.
Warga sejak pukul 06.30 WIB silih berganti mendatangi lokasi untuk sekedar melihat-lihat saja. Terlihat anggota polisi yang berjaga-jaga di lokasi.
Akibat jembatan putus, kendaraan dari arah Jateng maupun Jabar harus keliling dulu melewati Ciamis kota.
Selain di Kota Banjar, jembatan nasional di Kabupaten Pangandaran juga ambles sehingga membuat wilayah Pangandaran terisolasi. (detik.com)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
