Kecewa Gigi Palsu Hilang Saat Mabuk, Pekerja Kasur Tikam Sahabat

Kecewa Gigi Palsu Hilang Saat Mabuk, Pekerja Kasur Tikam Sahabat
illustrasi (int)

SIAK HULU (RA) - Berhati-hatilah jika kondisi dalam pengaruh alkohol, karena apa saja bisa terjadi jika manusia dalam pengaruh alkohol, hingga melakukan hal yang tak masuk akal sekali pun.

Seperti yang dialami Sumarno (37) pekerja pabrik kasur di Kubang Raya yang tewas ditikam sahabatnya sendiri, TP (25). Padahal, dua pria ini telah bersahabat sejak empat tahun silam dan sama-sama bekerja di Pabrik Kasur.

Kondisi ini terjadi karena kedua sahabat ini sedang menikmati tuak di salah satu kedai tuak di Kubang, Siak Hulu, Kampar, Riau pada Kamis (18/10/2012) dini hari tadi.

Sedang asik bergurau dalam kondisi mabuk, gigi palsu milik pelaku hilang. Setelah lama mencari, gigi tersebut tak juga ketemu hingga akhirnya korban mengajak sahabatnya tersebut kembali ke kos. Namun, korban enggan pulang ke kos karena malu tanpa menggunakan gigi palsu.

Dua sahabat yang satu kamar itu akhirnya pulang dengan saling menyindir dan ketawa-ketawa. Pelaku yang merasa temannya selalu menyindir karena gigi palsu hilang mulai tersulut emosi. Hingga sampai di kamar kos, saling ejek mengejek terus berlangsung hingga keduanya benar-benar emosi dan terlibat perkelahian.

Akhirnya, pelaku mengambil pisau di dapur, korban yang menyadari kondisinya terancam berlari keluar kamar kos. Pelaku yang dipengaruhi alkohol subuh itu mengejar korban yang berlari hingga akhirnya korban berhasil dihampiri pelaku. Pelaku langsung menikam punggung korban sebanyak tiga kali hingga korban tergeletak dan tewas seketika.

Menyadari apa yang telah diperbuatnya, korban panik dan langsung melarikan diri. Warga yang melihat korban tergeletak langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Siak Hulu. Polisi yang menerima laporan langsung menurunkan tim intel untuk memburu pelaku. Selang 5 Jam, pelaku akhirnya berhasil diringkus aparat Mapolsek Siak Hulu di Desa Bulu Cina, sekitar 30 KM jaraknya dari TKP.

Pelaku yang berhasil dijumpai RiauAktual.com di Mapolsek Siak Hulu mengatakan, setelah menyadari perbuatannya yang menghabisi nyawa sahabat, dia mengaku sangat menyesal. Penyesalan itu tampak dari paras wajah pelaku yang telah diamankan di Mapolsek Siak Hulu memperlihatkan mata yang berkaca-kaca.

"Saya sangat menyesal. Itu sahabat saya. Saya kenal dia 4 tahun yang lalu," ungkap pelaku ketika dijumpai di Mapolsek Siak Hulu, Kamis (18/10/2012).

Kapolsek Siak Hulu, Kompol M Sembiring mengungkapkan, tersangka terpaksa ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Sementara korban, sudah dilarikan ke RS Bhayangkara untuk divisum.

"Kita terpaksa menahan tersangka. Tersangka kita kenakan pasal 340 jo pasal 55 tentang Pembunuhan dengan ancaman minimal 7 tahun penjara," jelas Kapolsek. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index