PEKANBARU (RA) - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum HAM) Yassona Laoly telah mengumumkan hasil verifikasi faktual terhadap partai baru di Indonesia, yang diumumkan pada Jumat 7 Oktober 2016, hasilnya hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinyatakan lolos.

Keberhasilan meraih predikat lulus dari verifikasi faktual Kemenkum HAM ini menjadikan PSI telah resmi memiliki badan hukum. Langkah selanjutnya adalah bagaimana agar bisa lolos dari verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ini belum akhir dari perjuangan, malah sebagai awal perjuangan, tentunya tugas berat berikutnya sudah menanti. Meski demikian atas lolosnya verifikasi faktual oleh Kemenkum HAM ini patut kita syukuri dan berbagi suka cita," kata ketua DPW PSI Riau, Bro Infa Wilindaya kepada wartawan, Ahad (9/10) di Pekanbaru.

Infa yang saat itu diampingi jajaran pengurus DPW dan pengurus DPD Kota Pekanbaru menjelaskan, kelahiran PSI pada 16 November 2015 memberikan warna tersendiri bagi perpolitikan di tanah air. terlebih mengusung gaya baru yang betul-betul baru, seperti menyebut diri sebagai partai anak muda.

"Usia pengurus pada saat menjabat maksimal 45 tahun, tak pernah menjabat di kepengurusan partai politik lain, menyebut panggilan Bro dan Sis dan sederet keanehan lainnya," jelas Infa.

Infa juga menyebut bahwa untuk bisa lolos verifikasi faktual dari Kemenkum HAM sesuai dengan Undang-Undang Pemilu, harus memiliki kepengurusan 100 persen di tingkat Provinsi, 75 Persen di tingkat Kabupaten/Kota dan 50 Persen ditingkat kecamatan. Dan Pengurus parpol juga harus memenuhi keterwakilan perempuan, minimal 30 persen.

"Tak sedikit yang meragukan dan meremehkan kita ketika terjun kelapangan, tapi hasilnya, adalah kemampuan anak-anak muda yang masih hijau dalam perpolitikan, ternyata berbuah hasil, dengan lolosnya kita dari verifikasi faktual Kemnkum HAM," pungkasnya.

Untuk bisa lolos verifikasi di KPU nantinya, Infa menyebut tentu itu menjadi tugas berat seluruh kader dan pengurus PSI diseluruh Indonesia, namun dengan mengusung semangat Menebar Kebajikan, Merawat Keberagaman dan Menumbuhkan Solidaritas itu, verifikasi di KPU akan bisa juga dilalui dengan baik dan lolos nantinya. (nik)