Dewan Sayangkan Tindak Kekerasan Dipertontonkan kepada Murid

Dewan Sayangkan Tindak Kekerasan Dipertontonkan kepada Murid
TNI AU Aniaya Wartawan disaksikan pelajar. int

PEKANBARU (RA) - Insiden pemukulan dan penganiayaan terhadap wartawan yang dilakukan okmun TNI AU di hadapan para murid dan masyarakat yang menyaksikan pesawat tempur Hawk 200 jenis TT0212 yang jatuh dan terbakar di halaman rumah warga Jalan Amal, Pandau, Siak Hulu, Kampar, sangat disayangkan banyak pihak. Seharusnya seorang tentara dapat memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat.

Seperti yang diungkapkan Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi III, Ade Hartati Rahmad MPd yang membidangi pendidikan. Menurut Ade, tidak seharusnya tontonan kekerasan diperlihatkan kepada anak-anak. Sebab, kondisi anak SD tersebut masih mengikut apa yang dilihatnya. Sebagian juga ada yang mengalami traumatis yang cepat sehingga kedepan dikhawatirkan anak-anak akan takut kepada tentara, atau sebaliknya, anak-anaka tidak akan menghormati tentara lagi.

"Memang kita sayangkan kalau kekerasan itu terjadi, apa lagi saya juga melihat di gambar itu ada anak SD yang melihat ketika seorang wartawan diterjang oleh TNI hingga jatuh, selanjutnya dipukuli dan kameranya dirampas. Ini berakibat buruk bagi perkembangan anak-anak. Iya, kita memang sangat menyayangkan mengapa kekerasan ini terjadi di hadapan murid, masih SD lagi, itu masih suka ikut-ikut apa yang dilihatnya," ungkap Ade ketika dikonfirmasi RiauAktual,com melalui selulernya, Rabu (17/10/2012).

Politisi PAN ini juga menambahkan, tidak hanya kekerasan dalam insiden pesawat jatuh tersebut saja yang perlu diawasi anak-anak agar tidak melihatnya, namun tayangan kekerasan lainnya di televisi juga dipantau, jangan sampai anak-anak dibiarkan bebas melihat orang diperlakukan seperti hewan dalam tayangan televisi.

"Di sini peran orangtua sangat perlu, kemarin itu juga kita sayangkan mengapa tak ada seorang pun yang meminta agar anak SD tersebut menjauh dan tidak melihat pesawat yang berbahaya tersebut serta aksi pemukulan kepada wartawan dan mahasiswa ini," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index