RIAU (RA) - Bersempena dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2016, semua stakeholder dan insan perhubungan diminta untuk berorientasi dalam kerja nyata untuk mewujudkan peningkatan serta pelayanan transportasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Seiring dengan harapan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini tengah berupaya merealisasikan program nasional seperti pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan jalur Kereta Api (KA) Trans-Sumatera. Satu persatu persoalan yang menghambat pengerjaan program-program ini pun satu persatu dituntaskan.

"Pembangunan kedua infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan sistem utama perhubungan di Provinsi Riau. Sehingga terciptalah transportasi yang aman, selamat dan nyaman," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi saat membacakan pidato Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi, ketika memimpin upacara peringatan Harbubnas di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (19/9).

Kemudian, agar pengerjaan kedua program nasional tersebut dapat diselesaikan dengan cepat, ia meminta dukungan masyarakat Riau. Dalam hal ini, yang ia maksud ialah urusan pembebasan lahan masyarakat dalam pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Dimana, masih ada 7 persil lahan masyarakat yang belum bisa dibebaskan. Masalah ini pun terpaksa 'dititip' di pengadilan.

"Kami membutuhkan dukungan dan doa masyarakat. Agar upaya pemerintah dalam perbaikan infrastruktur baik jalur darat dan jalur laut di daerah pesisir seperti mode transportasi laut juga bisa dilakukan secepatnya," harapnya. (ika)