RIAU (RA)- Kasus penipuan kembali terjadi. Kali ini, menimpa H. Sukiyadi (Pak Haji) (46), warga Kelurahan Tanjung Sawit, Tapung, Kampar. Pak haji itu harus mengalami kerugian Rp200 juta setelah ikut bisnis Gesek Tunai (Gestun).
Dari informasi yang berhasil dirangkum RiauAKtual.com, Pak Haji diajak bisnis oleh temannya IS. Namun, ternyata, korban malah rugi sebesar Rp200 juta.
Sebelumnya, diduga pelaku mengajarkan Pak Haji dengan bisnis tiketing travel. Dimana korban menanamkan uang sebesar Rp93 juta, beberapa waktu lalu. Korban terus mendapatkan keuntungan.
Kemudian, korban diajak bermain Gestun. Dimana, korban diiming-imingi dengan keuntungan besar. Jika, korban menanam Rp200 juta, korban akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp125 juta.
Korban telah mempercayai diduga pelaku, karena berhasil dengan bisnis ticketing travel. Dan akhirnya korban menyetujui ajakannnya. Terhitung 21 agustus, korban telah bergabung ke bisnis gestun tersebut.
Sayangnya, tidak seperti di bisnis ticketing, korban tidak mendapatkan keuntungannya. Setelah diminta ke pelaku, pelaku menjawabnya dengan iktikad yang tidak baik.
Korban geram. Dan membalasnya dengan menempuh jalur dengan melaporkan atas kasus penipuan ke Mapolda Riau.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis membenarkan laporan tersebut. "Kita sudah menerima laporannya. Dan saat ini tengah diselidiki oleh pihak kita," jelas Kabid Humas AKBP Anggaria Lopis.(RA8)