PEKANBARU (RA) - Keberadaan imigran gelap di Pekanbaru kembali meresahkan. Pasalnya sebagian dari mereka diduga menjadi pemuas nafsu tante girang.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer mengaku kaget dugaan praktek gigolo kembali mencuat. Sebelumnya Pemko Pekanbaru bersama Instansi terkait telah mengangkat isu tersebut sampai ke rapat Forkopinda untuk dibahas lebih jauh.

"Seharusnya itu tidak ada lagi karena dulu sudah pernah kita bahas dan kita sepakat gerak gerik mereka diawasi dengan ketat dan ruang gerak mereka kita persempit," ungkap M Noer, Minggu (18/9).

M. Noer menambahkan, Pemko akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membuktikan hal itu benar atau hanya kabar angin saja. Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan melaporkan kejanggala bila ada prilaku menyimpang yang dilakukan para imigran pencari suaka asal timur tengah itu.

"Jika masyarakat mengetahui (imigran gigolo), kita minta segera dilaporkan. Dan Pemerintah segera menindaklanjuti segera menangani informasi ini secara serius. Pemko jangan abaikan dan jangan tutup mata," imbuhnya.

Seperti diketahui, dugaan praktek gigolo yang dilakukan para imigran ini sudah menghebohkan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Namun, isu tersebut sempat menghilang dan baru-baru ini kembali mencuat karena ada nya temuan di Kota Batam beberapa waktu lalu. (YAN)