RIAU (RA) - Seiring akan berakhirnya masa tugas Komisioner Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Riau pada Desember 2016 mendatang, Pemprov Riau bersama dengan DPRD Provinsi Riau membuka seleksi Komisioner KPID periode 2017 - 2020.

Ketua Tim Seleksi, Suhardiman Ambi mengatakan bahwa pendaftaran untuk menjadi komisioner KPID sudah dimulai pada, Jumat (16/9) kemarin hingga 2 minggu kedepan (31/9).

Adapun sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar yakni :

1. Surat pernyataan mendaftarkan diri (melamar) dibuat sesuai contoh, bertanggal, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani oleh yang bersangkutan dan menyertakan nomor telp/hp aktif.

2. Batas usia minimal 30 tahun per tanggal 1 Oktober 2016 dan dibuktikan dengan fotokopi KTP Provinsi Riau yang masih berlaku dan dilegalisir Pejabat yang berwenang.

3. Daftar riwayat hidup lengkap dibuat sesuai contoh, bertanggal bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

4. Pas foto berwarna 4x6 sebanyak 5 (lima) lembar. 5. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 6. Makalah yang isinya tentang visi dan misi berikut uraiannya jika nanti menjadi anggota KPID Riau ditulis dengan jenis huruf (font) Times New Roman, ukuran font 12, spasi 1,5 dengan jumlah 7-10 halaman, kertas ukuran A4 dan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

7. Fotokopi ijazah minimal S-1 yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dari Perguruan Tinggi tempat ijazah tersebut diterbitkan

8. Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit Pemerintah (Asli) yang menyebutkan calon sehat jasmani

9. Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit Jiwa (Asli) yang menyebutkan calon sehat jiwa

10. Surat Keterangan bebas Narkoba dari Rumah Sakit Polri (Asli)

11. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK asli)

12. Fotokopi piagam penghargaan, sertifikat atau surat keterangan menyangkut kepedulian, pengetahuan dan/atau pengalaman dalam bidang penyiaran.

13. Surat rekomendasi/dukungan dari organisasi masyarakat/institusi/lembaga. 14. Surat pernyataan tertulis kesediaan bekerja penuh waktu dan tidak rangkap jabatan structural di instansi pemerintah maupun swasta, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani yang bersangkutan

15. Surat pernyataan tertulis tidak terkait langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan media massa dibuat sesuai contoh, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani yang bersangkutan

16. Surat pernyataan tertulis bukan anggota legislatif, yudikatif, dibuat sesuai contoh, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani yang bersangkutan.

17. Surat pernyataan tertulis tidak sebagai pengurus maupun anggota partai politik dibuat sesuai contoh, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani yang bersangkutan.

18. Surat keterangan pemberhentian sebagai pengurus/anggota partai politik (khusus yang pernah menjadi pengurus/anggota partai politik).

19. Surat pernyataan tidak pernah terlibat dalam pelanggaran hak Azasi Manusia, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani yang bersangkutan.

20. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindakan pidana kejahatan yang diancam pidananya paling singkat 5 (lima) tahun yang dikeluarkan pengadilan negeri setempat, bermaterai Rp. 6.000.

21. Surat izin persetujuan tertulis dari pimpinan lembaga/instansi/tempat kerja (khusus bagi yang sudah bekerja tetap), bermaterai Rp. 6.000.

22. Anggota komisioner KPID Riau incumbent (petahana) wajib menyerahkan berkas dokumen kelengkapan administrasi. 23. Semua format surat pernyataan dapat di download di http://kpid.riau.go.id

Berkas permohonan dikirim paling lambat 30 September 2016 (cap pos) melalui Kantor Pos Indonesia ke : Sekretariat Tim Seleksi KPID Riau Gedung KPU Lantai 3 Jl. Gajah Mada No. 200 Pekanbaru

Hasil Seleksi Administrasi akan diumumkan pada 6 Oktober 2016 melalui website KPID Riau dan Media Massa.(Dr)