NASIONAL (RA) – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, hingga prosesi lempar jumrah aqabah yang dilanjutkan dengan tahallul (memotong rambut) pada 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, penyelenggaraan haji relatif lancar.
Dalam pantauan Menag yang juga amirull hajj, prosesi ibadah haji sejauh ini berjalan sesuai rencana.
Meskipun dia menambahkan, masih ada fasilitas yang perlu ditingkatkan, seperti perbaikan tenda jemaah.
"Alhamdulillah, sejauh yang kami monitor, semua berjalan lancar," kata Lukman, usai melontar jumrah aqabah di Mina, Arab Saudi, Senin 12 September 2016.
Dengan lontaran yang cukup kuat, amirul hajj melempar jumrah aqabah dengan tujuh batu kerikil secara bergantian. Turut dalam rombongan adalah beberapa anggota amirul hajj dan tim Media Center Haji.
Lukman mengatakan, saat melempar jumrah, arus kedatangan dan kepulangan jemaah juga sudah diatur dengan baik. Demikian juga sebelumnya, saat jemaah wukuf di Arafah dan mabit serta mengambil batu kerikil di Muzdalifah.
Amirul hajj menjelaskan, pergerakan jemaah dari Arafah hingga Muzdalifah dan berlanjut hingga Mina hampir tidak ada kendala. "Memang ada yang perlu diperbaiki, seperti tenda-tenda jemaah," tuturnya.
Sementara itu, beberapa jemaah merasa lega sudah melempar jumrah dan dilanjutkan dengan tahallul.
"Alhamdulillah, sudah selesai (lempar jumrah). Lega," kata Harsono, jemaah asal Bali. Harsono pun sudah memotong sebagian rambutnya usai melaksanakan lempar jumrah.
Perasaan serupa juga diungkapkan Muheri. Jemaah asal Cirebon itu juga mengaku lega setelah melempar jumrah. "Tapi belum sempat dicukur, baru dipotong sedikit (rambutnya)," kata dia.
Beberapa jemaah perempuan asal Banjarmasin, dengan wajah ceria juga sudah menyelesaikan salah satu wajib haji itu. "Sudah, sudah (lempar jumrah)," kata mereka hampir serempak, meski masih harus terus berjalan menyusuri terowongan Moasiem ke arah tenda jemaah. (viva.co.id)
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
