PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru mulai melirik kondisi Kota Pekanbaru yang saat ini semakin semberawut, terutama dalam arus lalu lintas. Menurut politisi Partai Demokrat ini, salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan saat ini adalah keberadaan mall di Pekanbaru. Dalam pantauannya di lapangan, seperti pemandangan yang tak asing lagi jika melihat kemacetan di depan mall.
"Memang kita akui, kalau keberadaan mall-mall di Pekanbaru menjadi penyumbang utama dalam kemacetan ini. Ini terjadi karena pintu masuk dan keluar mall ini tidak pada satu jalur yakni jalan besar, seprti di Mall Ciputra, Jalan Riau, itu kan jalannya masih sempit, tapi pihak mall memberlakukan keluar dan masuk mall tetap lewat di satu arah jalan saja, yakni Jalan Riau itu. Seharusnya ada jalan alternatif, jika masuknya dari depan, maka keluarnya lewat pintu belakang," ungkap Sigit ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (11/10).
Dikatakannya, selain menyoroti sistem keluar masuk di mall Ciputra, Sigit juga melihat kejadian yang beda tapi dengan permasalahan yang serupa, yakni di Mall SKA. Keberadaan maal tersebut berada di perempatan jalan dan mepet di trafic light. Dengan kondisi tersebut, pengunjung mall akan membuat arus jalan macet, jika pengendara yang meluncur setelah menungu trafic light berwarna hijau, maka pengunjung yang ingin memasuki mall membuat pengendara lainnya terhambat dan terjadilah kemacetan panjang di lokasi tersebut.
"Jangan dibiarkan seperti sekarang ini saja, pintu masuk ke mall dengan pintu keluarnya tetap tumpah ke jalan yang sama, sehingga terjadi penyempitan jalan dan macet juga tk bisa dihindari kalau sudah lewat di depan mall, apa lagi di hari-hari libur dan ada moment-moment tertentu saat pengunjung mall meningkat. Ini akan menjadi masalah besar kalau pemerintah melalui dinas terkait seperti Distaruba dan Dishub Kota Pekanbaru tidak secepatnya mengambil sikap antisipasi," imbuhnya. (rik)
