RIAU (RA) -  Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengekspor kerang tiram ke Malaysia sebanyak 500 kilogram.

"Ekspor ini merupakan yang pertama kalinya dan tidak hanya kerang tiram melainkan siput isap sebanyak 1.000 Kg," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir Mukhtar T di Tembilahan, Jumat.

Ia mengatakan Indragiri Hilir memiliki potensi yang besar dibidang kelautan dan perikanan namun belum dikelola secara maksimal.

Namun, lanjutnya, ke depannya potensi-potensi kelautan dan perikanan yang ada di Inhil akan terus dikembangkan karena dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.

"Salah satu upaya untuk mengembangkan potensi ini Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap nelayan tentang bagaimana membudidayakan kerang tiram dan hasil laut lainnya," terangnya.

Ia menjelaskan kerang tiram ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa diolah sebagai menu makanan dan hal itu membuat peminat kerang tiram ini tinggi bahkan sampai keluar negeri.

"Kerang tiram ini merupakan binatang laut yang memiliki cangkang berkapur dengan bentuk yang pipih, memiliki kandungan protein, lemak dan kolesterol rendah, daging rendah kalori, kalsium dan vitamin A," sebutnya.

Selain itu, katanya seperti dikutip Antara, kerang tiram juga memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan, kandungan zinc di dalam tiram bisa membantu ketahanan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuh jika terjadi luka di kulit.

Kemudian, kerang tiram juga dapat membantu ketahanan dalam kolagen dan serat elastis yang dapat membuat kulit terasa sehat dan segar.

"Untuk harga, kerang tiram di Indragiri Hilir cukup tinggi hingga mencapai Rp75.000/Kg dan mudah-mudahan kedepanya jumlah ekspor kerang tiram ini dapat lebih ditingkatkan," katanya. (dr)