Anak Tiga Tahun Sudah Daftar Jadi Calon Jemaah Haji

Anak Tiga Tahun Sudah Daftar Jadi Calon Jemaah Haji
Jutaan jemaah calon haji saat menuju Jamarat di Mina beberapa waktu silam.
NASIONAL (RA) – Seorang anak berusia di bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Sumenep Jawa Timur telah didaftarkan orang tuanya menjadi salah satu calon jemaah haji.
 
Balita berusia tiga tahun itu diketahui telah resmi terdaftar sebagai calon jemaah haji dalam data antrean calon jemaah haji Indonesia di Kantor Kementerian Agama Sumenep.
 
"Hingga saat ini telah mendaftar satu balita dengan umur tiga tahun, dan seorang bocah umur sembilan tahun," kata Abdul Aziz, petugas pencatat haji Kantor Kemenag Sumenep, Rabu 24 Agustus 2016.
 
Menurut Abdul Aziz, balita itu didaftarkan orang tuanya sejak masih berusia dini untuk menunaikan ibadah haji, karena antrean calon jemaah haji Kabupaten Sumenep sudah sangat panjang.
 
Abdul Aziz mengatakan, meski sudah mendaftarkan diri sejak usia tiga tahun, balita itu baru mendapatkan peluang untuk menunaikan ibadah haji 20 tahun lagi.
 
"Antrean keberangkatan calon jemaah di Sumenep saat ini antara 20 sampai 25 tahun lagi," ujar Abdul Aziz.
 
Aziz mengatakan, sebenarnya balita itu belum diperkenankan untuk mendaftarkan diri sebagai. Karena, berdasarkan peraturan menteri agama nomor 29 tahun 2015, disebutkan, bahwa batas usia minimal calon jemaah haji adalah 12 tahun.
 
"Kami akan memberlakukan peraturan tersebut mulai tahun depan, karena khawatir antrean daftar haji semakin membludak," katanya.
 
Sementara itu, Ainur Rafiki, salah satu pendaftar haji asal Sumenep Madura yang beruntung, yakni dengan usianya yang masih 9 tahun, Ainur telah resmi terdaftar sebagai calon jemaah haji sesuai dengan jadwal keberangkatannya, yakni 24 tahun lagi, karena Ainur Rafik telah mendaftar pada tahun 2015 kemarin, ketika peraturan menteri tentang batas usia minimal belum diberlakukan.
 
Perlu diketahui untuk di Madura, keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji sangat tinggi, hingga saat ini tidak sedikit para balita dan anak-anak telah didaftarkan untuk berangkat ke tanah suci, yang dengan tujuan untuk menghindari antrean panjang, sehingga setelah dewasa para anak-anak yang telah terdaftar tak perlu mengantre lagi untuk pergi berangkat ke tanah suci. (viva.co.id)
 
 
 
 
 
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index