Musnahkan Geng Motor Anarkis

Polisi Diminta Periksa Izin Geng dan Club Motor di Pekanbaru

Polisi Diminta Periksa Izin Geng dan Club Motor di Pekanbaru
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra menegasakan, untuk memberantas aksi brutal geng motor yang telah meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru, tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat kepolisian saja, melainkan perlu bantuan masyarakat yang lebih memahami kondisi wilayah masing-masing.

"Masyarakat adalah titik pertama yang sangat penting untuk mengetahui keberadaan geng motor ini dan bagaimana sepak terjang geng motor. Untuk itu, kerjasama masyarakat dengan pihak kepolisian harus terus ditingkatkan guna mengungkap keberadaan geng motor yang anarkis dan mengganggu kenyamanan pengendara," ungkap Yose ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Jum'at (05/10/2012).

Dikatakan Yose, pihaknya sangat menyayangkan aksi brutal yang dilakukan geng motor selama ini di Kota Pekanbaru. Perbuatan remaja yang tidak bermoral tersebut mengakibatkan suasana kota tidak kondusif dan masyarakat tidak bisa lagi dengan leluasa menikmati suasana malam di Kota Pekanbaru yang dahulu terkenal dengan keramahan suasana malamnya.

"Kita memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras dalam menumpas aksi brutal geng motor ini, namun disamping itu, kita juga berharap kepada masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian, khususnya melaporkan adanya aksi-aksi geng motor tersebut. Ini sangat penting agar kota kita ini kembali tenang seperti sedia kala," paparnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan, pihaknya meminta pihak kepolisian mendata seluruh geng motor yang ada di Kota Pekanbaru ini, baik geng motor maupun klub motor. Sebab, diketahui saat ini sangat banyak geng motor berkembang di Pekanbaru, apakah geng motor tersebut memiliki izin atau tidak, kalau ada geng motor tersebut tidak memiliki izin, maka harus dibubarkan.

"Kalau ada geng motor atau juga club motor yang legal, maka perlu dibina dan jelas siapa penanggung jawab keanggotaannya. Selain itu, kita juga berharap kepada orangtua dan pihak institusi baik sekolah maupun universitas agar mengontrol para mahasiswa dan pelajar, bagi anak didik tersebut. Pada intinya, peranan semua lini, baik itu masyarakat, pihak kepolisian dan pihak sekolah dan universitas agar dapat bekerjasama untuk menumpas aksi brutal geng motor di tanah melayu ini," pintanya. (rik)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index