RIAU (RA) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 71 di lapangan kantor Gubernur Riau, Rabu (17/8/2016).

Pelaksanaan upacara yang turut dihadiri mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit SH, mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar MSi, mantan Wakil Gubernur HR Mambang Mit, para Bupati/Walikota, para mantan Bupati/Walikota, para veteran, Ketua dan anggota DPRD Riau, unsur Forkopimda, dan Kepala Dinas,Badan, Biro dilingkungan Pemerintah dan undangan lainnya tersebut, berlangsung hikmad.

Wakil Katua DPRD Riau Manahara Manurung dipercaya membacakan Teks Proklamsi Kemerdekaan RI. Sebagai Komandan Upacara saat itu Komandan batalyon Infantri 132 Bima Sakti, Mayor INF Sunarto. Sementara untuk pelaksanaan pengibaran bendera dipercayakan kepada M Dony Ardiansyah siswa SMN 1 Pangkalan Kuras, Pelalawan. Putu Aji nurwanda, siswa SMAN 1 Sungai Lala indragiri Hulu serta Rendra Octaviandi, siswa SMAN 1 Peranap Inhu.

Untuk pembawa baki dipercayakan kepada Nadila Dwi Nanda Putri, siswi SMAN 1 Siberida Inhu. Keberhasilan siswa-siswi yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam melaksanakan rangkaian demi rangkain upacara HUT RI ini, tak terlepas dari latihan keras yang dilaksanakan mereka sejak Tiga bulan terakhir.

Meski berlasngung dalam panas terik, semangat yang ditunjukkan para peserta dan undangan dalam upacara HUT RI ini tak pernah surut. Terlebih saat itu mereka disuguhi atraksi empat pesawat tempur Hawk 100/200 dari Roesmin Nurjadin. Atraksi pesawat perang tersebut dilaksanakan dalam berbagai bentuk manuver. Atraksi pesawat tempur buatan negara Inggris tersebut cukup memberikan kemeriahan.

Usai pelaksanaan Upacara dihalaman kantor Gubernur Riau. Rangkaian peringatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Gubernur Riau dan unsur Forkompinda adalah penyerahan remisi kepada warga binaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman berharap momentum peringatan HUT RI dijadikan sebagai intropeksi diri bagi semua masyarakat Riau, terutama bagaimana agar kemerdekaan yang diraih dengan susuah payah oleh para pejuang dinegeri ini, bisa diisi dengan berbagai kegiatan positif, dan dapat mendukung berbagai program pemerintah dalam membangun.

"Kemerdekaan ini didapat dengan usaha dan doa dari para pejuang, ini didapat bukan dengan cara mudah, berapa banyak korban nyawa, harta dan sebagainya. Karena itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang positif, yang bisa terus mengingat kita akan jasa-jasa para pahlawan," pungkasnya.

Sesuai dengan tema hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia tahun 2016 "Indonesia kerja nyata", Gubri mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mengisi kemerdekaan ini dengan cara belajar, dan bekerja yang giat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Tema ini diharapkan Gubernur Riau bisa menjadi pemicu bagi semua untuk membangun Indonesia dan Provinsi Riau ke arah yang lebih baik, serta menjadikan negeri ini duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan bangsa lain.

"Sebagai aparatur sipil negara dan elemen masyarakat, kita tidak boleh berdiam diri, kita harus hadir dan ada saat rakyat memerlukan, cepat dan responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, fungsi dan produktivitas kelembagaan pemerintah daerah perlu dioptimalkan, yang satu diantaranya melalui pemanfaatan informasi teknologi,"ungkapnya. (hms)