RIAU (RA) - Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman, enggan memberikan komentar apapun saat ditanya mengenai pembelian parfum untuk pengharum ruangan di kantor tempat dia bekerja yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah.
"Haa kalau itu, tanya pak sekda ya," katanya kepada wartawan, Selasa (16/8/2016) di Pekanbaru.
Sebagaimana yang diketahui bersama, Provinsi Riau saat ini sedang berada dimasa sulitnya ekomoni daerah, diakibatkan berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) dan lainnya, ternyata tidak menyurutkan Pemprov Riau untuk tetap Berfoya-foya.
Sementara untuk pengadaan pengharum dengan kode lelang 579403 sudah selesai proses pelelangannya, yang dimenangkan oleh CV. Andikas Mitra Abadi, dangan nilai pagu paket tertulis Rp 1.215. 000.000.00 dan nilai HPS paket Rp. 1.195.167.000.000.00. Namun dari hal tersebut ada yang menarik, seluruh pengharum tersebut dibayar dengan harga satuan, bukan dengan paket.
Dan proyek pengadaan pengharum ruangan kantor gubernur sendiri berada dibawah naungan Biro Umum Setdaprov Riau. (IKA)
