Pemko Pekanbaru serius Tangani KIT dan WFC

Pemko Pekanbaru serius Tangani KIT dan WFC
logo Pemko Pekanbaru

??PEKANBARU (RA)- Pemerintah Kota Pekanbaru mulai serius menangani Kawasan Industri Tenayan ( KIT) dan Water Frond City (WFC), ini di buktikan di bentuknya tim Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Tenayan dan Water Frond City dengan SK Walikota Pekanbaru tanggal 28 September 2012 lalu.

Dalam SK tersebut Ketua KIT Kadisperindag Kota Pekanbaru El Sabrina, sementara untuk Ketua  WFC Kepala Distarubang Kota Pekanbaru, Firdaus CES. Demikian hal ini dikatakan Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Yuliasman.

Katanya, Tim ini di gesa bekerja untuk membentuk Grand desaint KIT dan WFC ke Kementrian Perindustrian.

"Mereka bekerja sejak SK di tandatangani Walikota Pekanbaru 28 September, tugas awal melaksanakan kajian, potensi inventarisasi, dan koordinasi dan fasilitasi," ujarnya.

Ketua percepatan KIT El Sabrina menjelaskan saat di temui di kantor walikota membenarkan akan bekerja keras, untuk jangka pendek melakukan lobi ke Direktur Pengembangan Industri wilayah II, untuk pembentukan grand desaint. Dengan meminta rekomendasi dari ke Kementrian Perindustrian siapa yang berkopenten membuat anggaran.

"Kita di undang pada tanggal 9-10 Oktober 2012 pada konfrensi internasional kawasan industri yang berwawasan lingkungan, usai itu kita langsung mengadakan pertemuan dengan Direktur Pengembangan Industri Wilayah II, untuk meminta rekomendasi pembentukan grand desaint,Kita juga akan mintakan gambaran kira-kira anggarannya berapa," ujarnya.

Masih katanya kalau nantinya anggarannya di bawah nilai Rp200 juta, bisa dilakukan penunjukan langsung. Kalau anggarannya lebih dari Rp200 juta maka akan dilakukan lelang.

"Selesai grand desaint kita akan menjajaki kejelasan apakah KIT itu sudah di sahkan dan di tunjuk oleh Kementrian Perdagangan sebagai kawasan Industri yang di SK kan. Karena ini menentukan sekali KIT itu untuk menjadi kawasan yang layak jual," urainya.

Ia menargetkan hal ini akan terealisasi 2-3 tahun mendatang, dimana sudah ada investor yang berminat menanamkan modalnya di KIT.

"Secara intens kita akan jemput bola untuk ekspose dan berharap Kementrian membantu, kalau perlu walikota akan ekspose di hadapan investor," tandasnya.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index