Vaksin Palsu Beredar di Pekanbaru, Kapolresta Benarkan Pihaknya Tahan Dua Tersangka

Vaksin Palsu Beredar di Pekanbaru, Kapolresta Benarkan Pihaknya Tahan Dua Tersangka
Polresta Pekanbaru telah menahan dua tersangka kasus peredaran vaksin palsu. Kasus ini berhasil diungkap tim Polsek Rumbai Pesisir.

PEKANBARU (RA) - Kekhawatiran mengenai peredaran vaksin palsu di Tanah Air yang awalnya terungkap di Bekasi, Jawa Barat beberapa bulan lalu ternyata ikut merambah hingga ke Kota Pekanbaru. Tak main-main, dari kasus dugaan peredaran vaksin palsu di Kota Bertuah tersebut, polisi pun sudah menetapkan dua orang tersangka.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toher saat dikonfirmasi riauterkini.com, Selasa (02/08/16) malam. Pamen bernama lengkap Toni Hermawan ini pun menyebutkan bahwa vaksin palsu di Pekanbaru sendiri berhasil diungkap oleh jajarannya melalui tim Polsek Rumbai Pesisir.

"Ya, ada dua (tersangka). Sudah ditahan. Pengungkapan dan penyidikannya di Polsek Rumpes (Rumbai Pesisir)," kata Toher.

Meski masih enggan merincikan inisial atau identitas para tersangka, namun Toher memastikan bahwa penetapan status tersangka itu sudah berdasarkan bukti-bukti yang cukup dari sejumlah temuan vaksin palsu yang berhasil terungkap lebih dulu dari BBPOM, termasuk dari hasil uji laboratorium.

"Penyidikan masih dikembangkan, akan kita cari tahu distributor yang menjadi pemasok vaksin palsu tersebut," singkatnya.

Geledah Apotek di Jalan Hangtuah

Pasca terungkapnya keberadaan vaksin palsu, tim Sat Reskrim Polresta Pekanbaru juga terus mendalami penyelidikan dan melakukan sidak di sejumlah apotek yang dicurigai memperjualbelikan vaksin palsu tersebut, Selasa (02/08/16) siang tadi. Salah satunya adalah apotek yang berada di Jalan Hangtuah. Didampingi pihak BBPOM dan Diskes Pekanbaru, petugas pun turut melakukan penggeledahan.

Sayang, selama sidak dilakukan, polisi bersama pihak terkait belum menemukan barang bukti tambahan vaksin palsu yang cari.

"Barang bukti baru belum dapat, tapi tim kita sudah mengambil beberapa sampel dari obat-obatan di apotek tersebut. Kedepannya sidak ini masih akan kita lakukan di beberapa tempat lain," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.(riauterkini.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index