Samini Menjerit Histeris Mengetahui Suaminya Gantung Diri

Samini Menjerit Histeris Mengetahui Suaminya Gantung Diri
ilustrasi

PULAU BURUNG (RA) - An Samini (49), warga Jalur 10 Desa Bangun Harjo Jaya Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil menjerit histeris begitu mengetahui suaminya, Dasar (53), terbujur kaku tergantung di Pohon Mangga, Rabu (20/7).

Dari keterangan Kepolisian, peristiwa tersebut bermula saat Samini kehilangan suaminya saat bangun tidur, sekira pukul 06:00 Wib.

"Saat Samini mencari di rumahnya tidak ada, kemudian ia pergi keluar rumah untuk mencari. Diluar, Samini bertemu dengan tetangganya, An Khoiriyah dan memintanya untuk membantu mencari suaminya," kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas, Iptu Heriman Putra, Rabu (20/7).

Kemudian, Istri korban bersama dengan Ani Khoiriyah bersama-sama mencari korban. Setelah di cari Korban di temukan sekira Pkl 07.00 Wib oleh Ani Khoiriah dengan Kondisi Gantung Diri di Pohon Mangga.

"Lalu Saksi Ani berteriak meminta tolong dan karena mendengar teriakan tersebut, saksi Rianto Bin Sahudi Warga Jalur 10 melihat ke lokasi,  lalu  memberi tahu pada Warga yang lain untuk menolong Korban dan saat diturunkan Korban sudah  meninggal dunia," katanya.

Selanjutnya korban di bawa ke rumah dengan di bantu oleh Warga sekitar. Tak lama kemudian, tim dari kepolisian datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian dan tim medis, diduga sebelum gantung diri, korban meminum Racun Coracron (racun hama sayur) karena pada saat pemeriksaan, mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan racun. Selain itu, dari tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Adapun motif korban gantung diri, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa sejak seminggu sebelum korban meninggal, korban sering bercerita bahwa tidak lama lagi dia akan mati dan dia sering mengeluh, kalau dia meninggal, siapa yang akan membayar pinjamannya di BRI.

"Mungkin korban depresi hingga mengambil jalan pintas. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihal keluarga untuk dikebumikan," imbuh Heriman Putra. (SUF)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index