PEKANBARU (RA) - Terkait kasus penganiayaan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Lima Puluh, Erik Donal Simanjuntak, Polsek Lima Puluh masih melakukan penyelidikan. Saat ini, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi.
Hal ini sesuai yang dikatakan Kapolsek Lima Puluh, Kompol Defrianto melalui Kanit Reskrim Iptu Herman Felani SH. "Saat ini, kasus tersebut masih kita selidiki. Dan masih ada saksi-saksi lain yang akan kita mintai keterangannya," ujar Iptu Herman Felani, Rabu (26/9) siang.
Kanit juga belum bisa mengungkapkan lebih dalam terkait hasil pemeriksaan kasus tersebut. "Kalau kita mengungkapkannya kita melanggar kode etik. Yang jelas saat ini kita terus menyelidiki kasus tersebut," tegas Herman.
Masih dikatakannya, jika pemeriksaan terhadap saksi-saksi usai, barulah polisi bisa menetapkan pelaku sebagai tersangka atau tidak. "Penetapan pelaku sebagai tersangka atau tidak, itu harus menunggu hasil keterangan dari saksi-saksi," jelas Kanit.
Seperti yang diberitakan media, Ketua Pemuda Pancasila Lima Puluh, Erik Donal Simanjuntak (40) warga Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru dianiaya oleh HR yang merupakan pegawai Jetspot XP, kamis (20/9) sore di Puja Sera Sedap malam, Jalan Kuantan, Pekanbaru.
Korban tak sadarkan diri setelah kepala korban dipukul dengan kursi oleh pelaku. Korban langsung dilarikan ke RS Petala Bumi. Pihak korban tak menerima, dan langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Lima Puluh dengan Mai Ilham sebagai pelapor. (RA9)