Pemko Bentuk Rapat Khusus Penanganan Sampah

Pemko Bentuk Rapat Khusus Penanganan Sampah
ilustrasi sampah

PEKANBARU (RA) -  Menyikapi kondisi terkini penumpukkan sampah di sejumlah titik pasca pemutusan kontrak PT Multi Inti Guna (MIG) perusahaan rekanan pengangkutan sampah, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menginstruksikan Sekda Kota Pekanbaru Drs H Mohd Noer MBS mengkoordinir penanganan sampah di Pekanbaru.
   
Menindaklanjuti Instruksi Walikota tersebut, Sekda langsung menggelar rapat di ruang Rapat Kantor walikota dengan agenda khusus pengendalian penanganan sampah bersama Plt Asisten III Azharisman Rozie, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Edwin, Kadis PU CK Syafril, Kasatpol PP Zoelfahmi Adrian, Plt Kepala BPKAD Alek Kurniawan, serta seluruh Camat se-Kota Pekanbaru, Sabtu (18/6) kemarin.
   
Dalam rapat tersebut, atas instruksi Walikota, Sekda menyatakan mengkoordinir langsung penanganan sampah di Pekanbaru dengan membagi daerah tugas kepada DKP dan Satker lainnya secara terintegritas.

“Penanganan sampah langsung saya koordinir bersama Asisten III. DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) fokuskan penanganan sampah di empat kecamatan yang memang sejak awal menjadi tanggungjawab DKP (Bukitraya, Tenayan Raya, Rumbai dan Rumbai Pesisir). Sedangkan delapan kecamatan lainnya akan ditangani oleh tim yang kita bentuk secara khusus. Penanganan sampah ini akan kita mulai malam mini juga,’’ tegas Mohd Noer.
   
Ditekankan Sekda, bahwa sejumlah Satker teknis dlibatkan langsung dalam penanganan sampah tersebut. Dan kepada Camat dan Lurah untuk aktif melakukan pemantauan serta memberikan informasi yang akurat kepada tim melalui Asisten III atau langsung ke Sekda tentang titik sampah di daerah masing-masing.
   
“Camat keliling dan arahkan juga lurah di kecamatan masing-masing untuk ikut keliling memantau dan memastikan titik sampah di daerah masing-masing sudah ditangani atau belum. "kata M Noer dalam kesempatan tersebut.
   
Sebelumnya, permasalahan sampah di Pekanbaru sampai ke telinga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo. Seperti yang disampaikan Gubernur Riau, H Asyadjuliandi Rachman saat bertemu Mendagri di Jakarta beberapa waktu lalu.
   
"Saya ditanya Mendagri tentang masalah sampah. Tentu kita bilang sudah mulai ditangani. Pemprov juga menawarkan diri untuk membantu segera menyelesaikannya," ujar Andi Rachman.

Sejauh ini, beberapa titik tumpukan sampah mulai berkurang, namun ada juga yang malah bertambah. Fenomena sampah ini sudah berlangsung sekitar sebulan belakangan. Upaya Pemko Pekanbaru menjalankan proyek swastanisasi sampah dengan mengalihkan pengelolaan dan pengangkutan sampah kepada pihak ketiga ternyata tidak berjalan sesuai rencana.
   
PT Multi Inti Guna (MIG) yang memenangkan tender tidak mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerjasaman. Akhirnya sampah menumpuk dan terpaksa kembali diambil alih Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. (YAN)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index