PANGKALAN KERINCI (RA) – Jumlah SMA dan SMP yang ada di Kabupaten Pelalawan ternyata belum mampu menampung jumlah calon siswa yang akan melanjutkan pendidikan. Banyak calon siswa tidak tertampung di sekolah-sekolah milik pemerintah tersebut.

"Kesalahan memang dari perencanaan awal.Sehingga pada saat PPDB berlangsung,namun kemampuan sekolah untuk menampung Siswa sangat terbatas. Terutama sekali yang sangat terasa untuk siswa SMU sederajat," ujar Kadisdik kepada RiauAktual.com,Ahad (19/6).

Padahal sambung Kadisdik,sistem rayonisasi sudah diberlakukan namun masih banyak siswa tak tertampung masuk kesekolah Negeri baik di SMPN  maupun SMUN.

"Jadi banyak wali murid yang kecewa bahkan Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolaj dipersalahkan.Padahal Memang kemampuan menampung Siswa sudah terbatas.Jadi normalnya Rombongan Belajar (Rombel) dalam 1 kelas yakni 32 siswa dan maksimalnya adalah 36 siswa. Kita tidak mungkin melewati batas itu karena akan menjadi catatan nantinya," ucap H.Syafruddin,MM.

Ditambahkan Kadisdik,terkait hal ini pihaknya sudah melaporkan kepada Sekda Pelalawan H.Tengku Mukhlis,M.Si.

"Kita akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Komisi 1 DPRD Pelalawan aar kiranya pembangunan 1 sekolah SMU dan 2 sekolah SMP bisa dianggarkan dalam APBD 2017.Memang guna menjawab permasalahan ridk tertampungnya Siswa ini ya dibangun sekolah.Sekolah SMU 1 sekolah dan SMP 2 sekolah," tukasnya.  (JYP)