Pemko Akan Libatkan Pihak Polresta Kawal Pembayaran Gaji Pasukan Kuning Pekan Ini

Pemko Akan Libatkan Pihak Polresta Kawal Pembayaran Gaji Pasukan Kuning Pekan Ini
Kepala BKD Pekanbaru, Azharisman Rozie

PEKANBARU (RA) - Plt Asisten III Pemko Pekanbaru Azharisman Rozie, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji akan mengawal pencairan gaji petugas kebersihan yang berada dibawah naungan PT MIG.

"Yang jelas, setelah pihak perusahaan terima uang dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Maka akan kita kawal untuk pembayaran gaji pasukan kuning dalam pekan ini," ujar Rozie didampingi Kadis DKP dan Kesatpol PP, Zulfahmi Adrian, saat menemui para pendemo yang masih bertahan dilapangan Kantor Walikota Pekanbaru.

Rozie menambahkan, jika pihak PT MIG memang harus bertanggungjawab atas gaji karyawan yang belum dibayar. Disisi lain, PT MIG juga mempunyai hak klaim untuk pembayar dari Pemko Pekanbaru.

"Kita dari Pemko akan segera membayarkan hak yang diklaim PT MIG. Setelah pembayaran, maka kami akan terus melakukan pemantau terhadap perusahaan untuk pembayaran gaji karyawannya. Jika  perlu, kami akan menyaksikan pembayarannya," katanya, Selasa (16/6).

Bahkan, untuk pembayaran itu, pihak Pemko akan meminta kepada pihak Polresta Pekanbaru sebagai jaminan untuk pengawasan pembayaran gaji PT MIG.

"Pembayarannya tetap menggunakan sistem dia, yang penting mereka harus membayar gaji karyawan. Kita pemerintahan tidak bisa mencampur," sambungnya.

Menurut Rozie Dua, dalam dua hari ini sesuai informasi dari DKP akan melakukan administrasi pembayaran. Setelah itu selesai, paling lambat hari Kamis sore akan dicairkan.

"Paling lambat Jumat sudah dibayarkan seluruhnya. Kecuali uangnya tak ada tentu akan jadi masalah, ini uangnya ada," ucapnya.

Ketika ditanya, kenapa selama ini Pemko tidak melakukan pemantauan seperti ini, Rozie menambahkan, tidak pantas jika aparatur Pemerintahan (Pemko red) ikut memantau keuangan pihak PT MIG. Namun karena ini ada permasalahan, maka Pemko akan memantau pembayaran PT MIG kepada karyawannya.

"Selama ini kita tenang-tenang saja dan tidak melakukan pemantauan karena tidak ada aksi seperti ini. Namun karena sudah ada aksi demo semacam ini. Maka kita harus memantau, sehingga PT MIG tidak bisa ingkar janji dalam membayarkan hak pasukan kuning. Sedangkan untuk sangsi dan kelanjutan kerjasama dengan PT MIG itu bukan kewenangan saya yang menjawab. Silahkan tanya sama Pak Sekdako Pekanbaru," tutupnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index