Rapat Paripurna Penyampaian RAPBD-P 2012

Dua Sektor Pendapatan Daerah Menyebabkan APBD-P 2012 Naik

Dua Sektor Pendapatan Daerah Menyebabkan APBD-P 2012 Naik
Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Senin (24/9) pagi menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2012 dalam rapat paripurna DPRD Kota Pekanbaru. Dalam RAPBD yang disampaikan, diketahui bahwa untuk APBD-P 2012 terjadi kenaikan 10,42 persen dari APBD Murni 2012 atau Rp166,54 milyar.

Dalam pidatonya, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyampaikan bahwa angka APBD-P 2012 saat ini adalah Rp1,76 Triliun, sedangkan APBD Murni 2012 lalu hanya Rp1,59 Triliun. Dengan demikian terjadi kenaikan Rp166,54 Milyar. Kenaikan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya, naiknya penerimaan daerah Kota Pekanbaru mencapai 5,13 persen dari APBD murni dan naiknya penerimaan pembiayaan 433,16 persen.

"Gambaran secara umumnya yakni, pendapatan daerah ditargekan Rp1,65 Triliun lebih, ini mengalami kenaikan Rp81,05 Millyar atau 5,14 persen dari target APBD murni 2012 yang hanya Rp1,57 Triliun. Penerimaan pembiayaan daerah ditargetkan Rp105,22 Milyar, terjadi kenaikan Rp85,49 atau 433,17 persen dari target penerimaan pembiayaan pada APBD murni kemarin," ungkap Firdaus.

Diterangkannya lagi, secara rinci kondisi anggaran perubahan 2012 digambarkan bahwa pendapatan daerah tersebut bersumber pada pendapatan asli daerah (PAD) Rp279,31 Milyar, dana perimbangan Rp1,11 Triliun, dan pendapatan lainnya yang sah mencapai Rp259,97 Milyar lebih. Sehingga target pendapatan daerah ditotalkan menjadi Rp1,65 Triliun.

"Sedangkan untuk belanja daerah kita, belanja tidak langsung itu Rp839,34 Milyar dan belanja langsung kita Rp899,89 Milyar, totalnya Rp1,73 Triliun atau defisit dari pendapatan sebesar Rp80,09 Milyar," paparnya.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto mengatakan, dengan telah diserahkannya RAPBD kepada DPRD, maka akan langsung diagendakan oleh Panitia Khusus (Pansus) untuk jadwal pembahasan yang juga melibatkan SKPD Pemko Pekanbaru.

"Seperti biasanya, kita akan kebut pembahasan ini tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Kita targetkan seminggu sudah  bisa selesai dan awal Oktober nanti sudah ketuk palu, pertengahan Oktober APBD-P ini sudah bisa dipergunakan," pungkasnya. (rik)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index