PEKANBARU (RA) - Seperti biasa musim mudik "pulang kampung" pada saat Ramdahan dan lebaran Idhul Fitri 1437 H mendatang. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru akan gencar melakukan razia terhadap travel ilegal yang ada di Kota Bertuah.

Kepala Dishubkominfo melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dishubkominfo kota Pekanbaru, Max Robert, mengaku jika pihaknya hanya bisa melakukan pengawasan.

"Kita dari Dishubkominfo hanya bisa melakukan pengawasan, khususnya nanti untuk angkutan lebaran," katanya, Senin (30/5/2016).

Meski demikian lanjut Robert, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan  penertiban travel gelap tersebut.

"Ketika dalam melakukan penertiban travel ilegal, kita tidak bisa sendirian dan harus didampingi pihak kepolisian," paparnya

Robert mengakui, efek jera terhadap mobil travel ilegal tidak ada. Pasanya mobil yang terjaring razia ini hanya ditahan saja.  Setelah menjalani persidangan, maka kendaraan itu dilepaskan kembali.

"Pemilik travel yang terjaring ini ikuti sidang dan keluar. Kalau masuk ke ranah lain tidak bisa, namun jika itu merugikan masyarakat baru masuk ke ranah Reskrim," paparnya.

Meski demikian pihaknya, selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan travel ilegal. Pasalnya tidak ada asuransi untuk penumpang sebagai mana halnya travel resmi, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Masyarakat harus cerdas dan jangan gunakan angkutan yang ilegal. Pasalnya, bila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka tidak ada pihak yang bertanggung jawab. Berbeda dengan resmi yang memiliki asuransinya," tutupnya. (YAN)