PEKANBARU (RA) - Aneh-aneh saja perilaku orang jika dalam pengaruh minuman keras, kawan bisa jadi lawan. Hal ini juga yang dialami dua sahabat yang tengah menikmati tuak di salah satu warung, yakni Leo Waldi (20) dengan Putra (21).

Kejadian menghebohkan masyarakat sekitar itu berlangsung di Desa Durian Sebatang, Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu. Dua pria mabuk itu berkelahi di salah satu kedai tuak pada Kamis (20/9) malam. Pertengkaran antara Leo warga Desa Kembang Damai Ujung Batu dengan Putra juga membuat heboh warga sekitar.

Dari informasi yang dirangkum RiauAktual.com pada Jumat (21/9), awalnya kedua pria ini mengobrol seperti biasanya bila berjumpa. Bahkan, diantara keduanya saling bercanda-canda dan ketawa lepas.

Namun, ketika melakukan pembayaran, Putra yang sedang mabuk berat itu menghina Leo. Awalnya Leo kaget dan memaklumi bahwa temannya itu sedang mabuk.

Namun, Putra terus memancing amarah Leo. Tak terelakkan, keduanya terlibat pertengkaran. Putra menyerang Leo dengan memukul wajahnya, hingga wajah Leo mengalami luka memar.

Tak terima perlakuan tersebut, Leo menyelesaikannya melalui jalur hukum dengan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Rohul dan diteruskan ke Mapolda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis membenarkan kasus penganiayaan yang terjadi di Rohul itu. "Laporannya sudah kita terima," kata Kabid.

Dikatakan Kabid, polisi saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi. "Saat ini kita memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus tersebut," terangnya. (RA9)