YPC Lunasi Sisa Pembayaran Selama Dirawat

Korban Kecelakaan Iring-iringan PON Akhirnya Meninggal Dunia

Korban Kecelakaan Iring-iringan PON Akhirnya Meninggal Dunia
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - David Junaidi (30) korban kecelakaan iring-iringan PON telah tutup usia setelah beberapa hari sempat dirawat di rumah sakit Eka Hospital, Pekanbaru. Keluarga korban sangat terpukul disamping kepergian Junaidi, pembayaran berobat Junaidi di rumah sakit tersebut juga menjadi beban pikiran keluarga, sampai-sampai, pihak keluiarga menjaminkan surat tanahnya karena tak mampu membayar biaya berobat.

Namun, mendengar berita kematian Junaidi, Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) akhirnya memberikan bantuan, yaitu telah mengalihkan penjaminan kepada pihak Rumah Sakit. "Alhamdulillah, terima kasih ya Allah," ucap keluarga korban, Yurnita (52) dengan haru dapat membawa mayat Junaidi pulang untuk disemayamkan.

Direktur YPC, Teguh Sulistyo membenarkan adanya pengalihan penjaminan surat tanah tersebut. Teguh juga mengatakan pengalihan jaminan tersebut adalah bantuan moral yang diberikan oleh pihaknya karena kejadian tersebut.

"Ini adalah bukti kita membantu keluarga yang ditinggalkan. Ini bukan suatu kewajiban kami, melainkan bantuan moral," jelas Teguh yang hadir bersama pimpinan PT Chevron saat menyerahkan surat jaminan di RS Eka Hospital.

Namun, pihak YPC hanya membantu dana sisa pengobatan dari total yang sudah dibayar oleh pihak asuransi dan dari dana bantuan lain.

"Keluarganya sudah mengurus dana asuransi dari Jasa Raharja. Hanya tinggal menunggu pencairan saja Rp25 Juta. Keluarga juga tengah mengurus dana dari Jamsostek. Sisanya nanti akan kita bayar lagi," jelasnya.

Dikatakan Teguh, ia masih membuka uluran tangan dari pihak manapun yang bersedia membantu biaya pengobatan kecelakaan maut itu. "Siapa saja yang ingin membantu silahkan, kita akan salurkan ke korban yang berduka," paparnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Eka Hospital juga turut membantu mengurangi dana 10 persen dari seluruh biaya pengobata. "Kita juga turut membantu memberikan bantuan diskon sebesar 10 persen. Semoga keluarga yang ditinggalkan memiliki ketabahan," katanya. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index