BNN Riau Kampanyekan

BNN Riau Kampanyekan
plt Gubernur Riau, didampingi Kepala BNN Provinsi Riau dan undangan lainnya melepas balon ke udara saat melaunching gerakan Stop Narkoba

RIAU (RA) - Sebagai salah satu wujud Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi Narkotika dan Obat-Obat Terlarang (Narkoba) bersama dengan masyarakat di negeri ini, BNN Provinsi Riau melaunching kampanye "Stop Narkoba" di Riau.

Kegiatan yang telah dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia tersebut, di Provinsi Riau dilaksanakan pada Minggu 22 Mei 2016 kemarin, disela kegiatan Car Free Day (CDF) di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Bersatu memerangi dan memberantas narkoba di bumi Indonesia.

Kepala BNN Provinsi Riau Kombes Ali Pranaka menjelaskan, kampanye stop Narkoba ini merupakan instruksi dari Kepala BNN RI Komjen Budi Waseso kepada seluruh jajaran BNN Provinsi dan Kota/Kabupaten.

"Kita dari BNNP Riau telah melaunching kampanye stop Narkoba pada Minggu, 22 Mei 2016 di area Car Free Day. Kampanye ini langsung dipimpin Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan dihadiri Dir Res Narkoba Polda Riau, Kepala BNNK Pelalawan serta para undangan lainnya," Jelas Ali Pranaka, Selasa (24/5).

Selain pelepasan balon udara, kegiatan launching Stop Narkoba ini juga diwarnai dengan penandatangan dukungan kampanye stop Narkoba pada sebuah kain yang telah dipersiapkan. Ratusan pengunjung CDF ikut berpartisipasi dalam menandatangani dukungan kampanye stop Narkoba tersebut saat itu.

Para pengunjung CDF pun semakin dimanja dengan disediakannya Foto Booth dengan logo “Stop Narkoba”  dan Cosplay Pahlawan Bima bagi para pengunjung Car Free Day. Kesempatan ini dijadikan oleh ratusan pengunjung Car Free Day untuk berfoto ria.

Kegiatan itu juga semakin menarik dengan adanya kuis P4GN yang diberikan pada setiap pengunjung dengan hadiah dan bingkisan yang menarik. Diharapkan dengan kampanye stop narkoba ini bisa menyadarkan masyakat untuk tidak terjerumus kedalam lembah hitam ini.

"Untuk upaya pencegahan narkoba, BNN sudah melaksanakan berbagai strategi. Baik secara pendekatan, rehabilitasi, tindakan dan kegiatan. Dengan pola seperti ini, diharapkan informasi bahaya narkoba bisa sampai kepada seluruh elemen masyarakat," jelas Ali.


Laporan : NIK

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index