PEKANBARU (RA) - Menjelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru akan meningkat razia penyakit masyarakat (pekat) di Kota Pekanbaru.  

Razia pekat ini akan dilakukan dirumah-rumah kost, tempat hiburan dan tempat pijat plus-plus. Sasaran utamanya untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di lingkungan masyarakat.

Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2016), membenarkan bahwa pihaknya saat ini akan melakukan razia rutin. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang berniat melakukan tindak kejahatan, hendaknya kembali berfikir ulang.

"Yang jelas, jelang Ramadan ini razia dilakukan akan sering dari pada hari biasa. Karena adanya laporan dari masyarakat yang mengaku resah, inilah yang membuat kami  rutin dalam melakukan razia dan patroli ke tempat-tempat yang rawan disalahgunakan," kata Zulfahmi.

Masih menurut Zulfahmi, selain melakukan razia ke tempat kost, panti pijat dan karaoke, Satpol-PP Kota Pekanbaru juga akan melakukan razia ke tempat yang rawan akan tindakan kejahatan dan jauh dari kata aman dan tertib.

"Itu yang akan kami gencarkan dalam bulan ini. Kita ingin masyarakat  tidak melakukan hal-ha yang tidak diinginkan seperti halnya bercumbu di tempat yang gelap dan rawan gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Zulfahmi juga menghimbau agar pedagang kaki lima tidak menggelar lapak dagangannya di lokasi yang gelap dan bisa memicu terjadinya tindakan perbuatan yang tidak senonoh "mesum".

"Yang jelas pedagang itu jangan sampai memfasilitasilah. Kalau sampai memfasilitasi, yang ada malah mengundang tindak kejahatan. Kalau tak juga diindahkan, ya kami akan tertibkan juga nantinya," tutupnya.

Laporan : YAN