PEKANBARU (RA) - Aksi pembegalan dengan modus mengaku sebagai polisi untuk kesekian kalinya terjadi lagi di Pekanbaru. Peristiwa curas itu dialami langsung oleh Dikki Andrian, Sabtu, (21/05/16) pukul 02.00 WIB dinihari kemarin. Motor Beat yang dikendarainya dirampas 6 pelaku saat berada di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

"Berdasarkan kesaksian korban, pelaku berjumlah 6 orang. Mereka (pelaku) mengaku sebagai anggota polisi dan melarikan sepeda motor korban," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi kepada riauterkini.com, Ahad (22/05/16).

Menurutnya, sebelum dibegal oleh para pelaku, korban awalnya sedang nongkrong bersama rekannya di Lapangan Awal Cros Pekanbaru. Saat itulah ia didatangi oleh keenam pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri. Begitu bertemu dengan korban, pelaku lalu memaksa korban agar mau mengikutinya ke Jalan Parit Indah.

"Sesampainya di Parit Indah, pelaku kembali memaksa korban untuk turun dari sepeda motor sambil berjalan jongkok. Para pelaku juga meminta paksa 4 unit handphone milik korban serta uang tunai Rp1 juta. Selanjutnya, sepeda motor korban pun dilarikan pelaku," sebutnya.

Atas kejadian itu, sambungnya, pelaku tak hanya trauma, tapi juga mengalami kerugian sebesar Rp20 juta.

"Kita masih selidiki peristiwa pembegalan ini. Korban dan rekannya sudah kita mintai keterangan. Pelaku hanyalah polisi gadungan yang hanya mengaku-mengaku saja demi melancarkan aksinya," tutupnya.