RIAUAKTUAL.COM - Memasuki hari keempat Operasi Patuh Siak 2016, Sat Lantas Polresta Pekanbaru telah mengeluarkan 725 tilang terhadap pelanggar lalu lintas yang terjaring saat pelaksanaan razia Operasi Patuh. Dari jumlah 725 tilang tersebut menurut data yang didapat, pelanggaran terbanyak terkait surat-surat kendaraan yang mencapai 400 pelanggaran.
Sedangkan pelanggaran tak pakai helm menempati peringkat kedua yakni mencapai 163 pelanggaran, tidak nyalakan lampu siang hari 47 pelanggaran, dan selebihnya pelanggaran marka, rambu rambu, safety belt maupun kelengkapan kendaraan lainnya.
Sampai saat ini, untuk kasus kecelakaan juga mengalami penurunan. Bahkan laporan selama Operasi patuh berjalan, kecelakaan lalu lintas masih Nihil. Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan SIK MIK, Kamis (19/5) di ruang kerjanya.
"Dari data yang dimiliki sampai dengan hari ini, jumlah pelanggaran yang terjaring sebanyak 725 pelanggaran lalu lintas. Sedangkan untuk kasus kecelakaan mengalami penurunan. Sejak dimulainya Operasi Patuh Siak, hingga saat ini laporan kecelakaan lalu lintas yang masuk masih nihil," terang Budi.
Dikatakan, meski angka kecelakaan menurun, dia tetap menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, khususnya sepeda motor.
"Meski angka kecelakaan menurun, kita menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tetap mengutamakan keselamatan selama berkendara. Jangan melawan arus lalu lintas, menerobos lampu merah, tidak gunakan helm, dan melanggar marka jalan karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lain," imbaunya. (SAR)
