PEKANBARU (RA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama sejumlah instansi terkait melakukan survei jalan sekaligus pemantauan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan, Senin (22/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Survei tersebut merupakan rangkaian Operasi Lilin Lancang Kuning 2025. Rombongan memulai kegiatan dari Samsat Kota Pekanbaru dengan memantau arus lalu lintas di sepanjang Jalan Lintas Timur.
Petugas juga melakukan pengecekan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya atau jembatan timbang untuk memastikan kendaraan angkutan barang mematuhi ketentuan dimensi dan muatan selama periode Nataru.
Selanjutnya, pengecekan dilakukan di KM 83 Kabupaten Pelalawan yang dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir, serta di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 di KM 55 Jalan Lintas Timur.
Kegiatan dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril, didampingi Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Tatit Riskian Hanafi, serta melibatkan Satlantas Polres Pelalawan, BPJN Riau, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.
Dari hasil pengecekan, seluruh personel Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 di wilayah Kabupaten Pelalawan dinyatakan siap.
Sarana dan prasarana di pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos pelayanan terpadu juga dipastikan lengkap dan berfungsi dengan baik.
Secara umum, kondisi Jalan Lintas Timur dinyatakan layak dilalui. Meski demikian, masih ditemukan beberapa kerusakan ringan yang telah dan akan segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Selain survei jalan, Ditlantas Polda Riau juga mengecek pemasangan spanduk imbauan keselamatan berlalu lintas (kamseltibcarlantas) serta memberikan edukasi kepada pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik dan balik Nataru.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan survei ini merupakan langkah preventif dan preemtif untuk memastikan seluruh jalur utama siap digunakan masyarakat.
"Ditlantas Polda Riau mengedepankan kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi lintas instansi agar arus mudik dan balik Nataru berjalan aman, lancar, dan berkeselamatan," kata Taufiq.
Sementara itu, AKBP Dasril menegaskan pihaknya terus mengintensifkan pemantauan serta imbauan keselamatan di jalur strategis.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi terwujudnya kamseltibcarlantas selama Nataru," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Tatit Riskian Hanafi menambahkan bahwa seluruh personel, termasuk Tim Raicet, telah disiagakan untuk melakukan monitoring dan pengaturan lalu lintas di jalur utama serta titik rawan.
Di sisi lain, Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional selama masa Nataru.
"BPJN Riau menyiagakan posko siaga, personel, serta alat berat di titik rawan, khususnya daerah berpotensi banjir. Secara umum kondisi jalan nasional aman dilalui," ujarnya.
#POLDA RIAU
