PEKANBARU (RA) - Bersamaan dengan telah masuknya musim penghujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan mengakhiri status siaga karhutla pada 30 November 2025.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Riau, M Edy Afrizal menyebutkan saat ini kondisi curah hujan di Riau di sebagian daerah masih intensitas ringan dan sedang.
"Jika curah hujan meningkat. Kemungkinan untuk status Siaga Karhutla akan dicabut bulan ini," ungkap Edy Afrizal.
Dikatakannya, BPBD Damkar saat ini mulai mempersiapkan sarana dan peralatan untuk mengantisipasi bencana banjir, longsor dan lainnya.
"Kita juga imbau ke kabupaten kota, mana daerahnya yang ada potensi bencana banjir untuk segera menetapkan siaga banjir. Sehingga kalau kabupaten kota sudah menetapkan, kita segera menindaklanjuti dengan menetapkan status yang sama," pungkasnya.
