PEKANBARU (RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus berkomitmen meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan warga binaan. Melalui kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digelar pada Jumat (7/11/2025), pihak Lapas berupaya menumbuhkan budaya hidup bersih di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan berlangsung di lapangan senam BPN Lapas Pekanbaru dan dipimpin langsung oleh dr Wita bersama Tim Medis Klinik Pratama Lapas Pekanbaru.
Dalam penyuluhan tersebut, dr Wita memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pola makan sehat, serta pencegahan penyakit menular yang berpotensi muncul di dalam Lapas.
"Perilaku hidup bersih dan sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas, tetapi juga harus tumbuh dari kesadaran dan kemauan setiap warga binaan," ujarnya.
Dia menegaskan, penerapan PHBS secara konsisten akan membantu mencegah berbagai penyakit serta menciptakan lingkungan hunian yang lebih nyaman dan sehat.
Penyuluhan ini dikemas secara interaktif. Setelah sesi materi, tim medis membuka forum tanya jawab yang disambut antusias oleh para warga binaan. Beragam pertanyaan muncul, mulai dari cara mencuci tangan yang benar hingga tips menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima selama menjalani masa pembinaan.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, mengapresiasi kegiatan yang digagas tim medis. Ia menyebut, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan warga binaan.
"Kami berharap penyuluhan ini tidak berhenti sampai di sini. Kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat harus terus ditanamkan agar lingkungan Lapas menjadi lebih sehat dan produktif," ujar Yuniarto.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga binaan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga untuk menciptakan suasana Lapas yang aman, nyaman, dan penuh semangat positif.
