RIAUAKTUAL.COM - Pemerintah Kabupaten Pelalawan sangat serius mengembangkan program sistem integritas sapi kelapa sawit (Siska) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Untuk memuluskan program ini, Pemkab Pelalawan menjalin kerjasama dengan empat perusahaan kelapa sawit yang ada di  Pelalawan  dengan menyediakan kebutuhan pakan ternak dari limbah sawit perusahaan.     

"Ya, kita sudah menjalin kerjasama di empat perusahaan kelapa sawit yang di Kabupaten Pelalawan seperti PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Gandaera, PT Musim Mas, PT MUP untuk membantu pakan ternak di kelompok ternak yang ada di dua belas kecamatan. Saat ini kita membutuhkan sebanyak 900 ton pakan ternak perbulan," terang Kepala Dinas Pertenakan Kabupaten Pelalawan Ir Tengku Mukhtaruddin kepada RiauAktual.com.

Dikatakan Mukhtaruddin, pakan ternak ini dibagikan untuk 58 kelompok ternak yang tersebar di 12 kecamatan . Pihaknya (Disnak,red) berharap dengan bantuan pakan ternak dari perusahaan, dapat membantu mengembangkan program siska di Kabupaten Pelalawan.
 
"Untuk saat ini jumlah keseluruhan sapi yang yang ada di dua belas kecamatan sebanyak kurang lebih 11 ribu ekor  sapi, dimana jumlah setiap kecamatan memiliki kelompok ternak sapi berbeda-beda. Kerjasama yang dilakukan Pemkab Pelalawan kepada empat perusahaan tersebut berupa pemanfaatan limbah sawit (bungkil sawit,red) perusahaan yang dijadikan oleh peternak sapi sebagai makanan hewan tersebut,"ujar mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan.

Mukhtaruddin menambahkan, keseriusan pihaknya mengembangkan Siska di Kabupaten Pelalawan membuahkan hasil kembali, dimana tahun 2016 ini Kabupaten Pelalawan mendapat tambahan bantuan pengembangan Siska dari Pemerintah Pusat sebanyak 100 ekor sapi dan Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 495 ekor sapi.

"Dengan adanya tambahan bantuan hewan ternah ditahun ini dapat membantu perekonomian peternak sapi yang ada di Kabupaten Pelalawan dan dapat mengwujudkan swasembada daging yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat. Saya meminta kepada perusahaan kelapa sawit lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan ikut membantu bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan untuk mengembangkan program sistem integritas sapi kelapa sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan," tutupnya.


Laporan : JYP