TEMBILAHAN (RA) - Diduga untuk membiayai pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Ketua RT dan RW di Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan GAS jadi korban.

Pasalnya, pihak kelurahan melakukan pemotongan gaji ketua RT dan RW tanpa adanya pemberitahuan secara resmi. Pemotongan gaji para RT dan RW tersebut sebesar Rp 50 ribu.

"Pemotongan tanpa ada konfirmasi atau kesepakatan, langsung saja mereka potong Rp50 ribu. Katanya untuk MTQ," ungkap salah seorang RT yang namanya enggan disebutkan.

Dia juga mengeluhkan bahwa mengapa pelaksanaan MTQ Kecamatan yang dilaksanakan pada Rabu (27/4) ini seperti RT dan RW yang melaksanakan kegiatan. "Kenapa honor pegawai rendahan seperti kami yang dipotong," sebut kesal.

Sementara itu, Plt Lurah Teluk Pinang, Kecamatan GAS, M Saleh membenarkan bahwa pihaknya memang belum ada melakukan pertemuan dengan pihak RT dan RW.

"Kalau itu (belum dilakukan pertemuan, red) memang ada, tapi kita sudah bicarakan dengan Forum RT dan RW kelurahan dan kecamatan," tutur Saleh.

Dia juga mengatakan bahwa uang yang dipotong dari gaji RT dan RW tersebut diperuntukkan biaya transfortasi para qori dan qori'ah Kelurahan Teluk Pinang.


Laporan : SUF