JAKARTA (RA) - Anggota Komisi IV DPR RI Ellen Eshter menegaskan fraksinya menyetujui penambahan anggaran Badan Karantina Indonesia (Barantin) sebesar Rp140 miliar untuk Tahun Anggaran 2026, dengan sejumlah catatan menjadi perhatian.
“Dari Partai Demokrat, setuju penambahan anggaran Barantin sebesar Rp140 miliar sehingga total anggaran untuk 2026 Rp1,796 triliun,” ujar Ellen dalam rilisnya, Rabu (17/5/2025).
Ellen menyoroti masih adanya ancaman penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di sejumlah daerah, khususnya Maluku Utara. Ia mengapresiasi langkah tegas petugas Barantin dalam penindakan masuknya daging ilegal.
“Di Maluku Utara itu sudah ada penindakan tegas dari petugas Barantin, sehingga daging ilegal dalam hal ini daging babi yang masuk di Jailolo, Kabupaten Halmahera, sudah dimusnahkan sejumlah 100 kilogram,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengingatkan perlunya konsistensi Barantin dalam memperkuat sistem karantina sebagai implementasi biosekuriti.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, populasi hewan rentan PMK di Maluku Utara cukup signifikan. Yakni 111 ribu ekor sapi, 1.500 ekor kerbau, 145 ribu ekor kambing, dan 52 ribu ekor babi.
"Harapan kami kiranya Barantin akan secara konsisten melakukan tindakan karantina sebagai implementasi sistem biosekuriti, " katanya.
#DPR/MPR RI
