RIAU (RA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil maupun pengelola pendapatan untuk mengejar 
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergarap.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi berdasarkan arahan dari Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Kita minta OPD penghasil maupun pengelola pendapatan tetap optimis mengejar pendapatan yang belum tergarap optimal," kata Syahrial Abdi, Selasa (23/92/2025).

Dicontohkannya, salah satu pendapatan yang belum tergarap ialah pajak kendaraan alat berat di Bapenda Riau. Karena Undang-Undang HKPD sudah keluar sejak tahun 2024.

"Namun pendapatan pajak kendaraan alat berat kita belum dioptimalkan atau belum tergarap. Kita kan punya OPD yang mengelola alat berat langsung maupun kerjama," katanya.

Selain itu, juga terdapat pekerjaan di Dinas PUPR Riau, yang kontraktornya mengajukan kontrak dengan menyajikan data alat berat yang digunakan.

"Ada juga alat berat di bidang kehutanan atau alat berat yang digunakan perusahaan perkebunan dan lainnya," ungkapnya.

Dikatakan Syahrial, potensi meningkanya PAD Provinsi Riau akan semakin terlihat jika seluruh OPD dapat saling berkomunikasi.

"Ada banyak ruang pendapatan yang bisa digali selagi kita mau bekerja dan berkoordinasi. InsyaAllah kalau kita kolaborasi bisa meningkatkan PAD," pungkasnya. (ADV)