PEKANBARU (RA) - Lonjakan harga cabai dan sejumlah komoditas pokok di Pekanbaru berdampak langsung terhadap pedagang kuliner.
Mereka mengaku keuntungan semakin menipis karena harus tetap menjaga porsi agar pelanggan tidak kecewa.
Arno, pedagang ayam geprek di Pekanbaru, mengatakan penjualan usahanya sangat terpengaruh akibat kenaikan harga bahan pokok.
"Penjualan kami terdampak sekali dengan naiknya harga cabai dan beberapa bahan pokok lain. Kita terpaksa ambil bahan baku lebih sedikit karena harganya mahal," ungkap Arno, Selasa (16/9/2025).
Arno menjelaskan, situasi ini membuat pedagang kuliner berada dalam dilema. Mengurangi porsi bisa menimbulkan keluhan dari pelanggan, namun mempertahankan porsi membuat keuntungan semakin tipis.
"Kalau masalah kuliner ini sulit. Kalau jumlah porsinya dikurangi, pelanggan komplain. Kalau porsinya tetap sama, ya untungnya jadi sedikit. Jadi sekarang kami bertahan saja," tambahnya.
Arno berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya cabai, agar pelaku usaha kuliner bisa terus bertahan.
"Semoga pemerintah bisa menstabilkan harga lagi, karena keuntungan pedagang kuliner ini tipis sekali," tutupnya.
#ekonomi
